HADUH! Vaksin Sinovac Dapat Menimbulkan Efek Samping, Ini Kata BPOM

- 12 Januari 2021, 17:48 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di Jerman. Seorang tenaga kesehatan mengalami overdosis setelah divaksin
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di Jerman. Seorang tenaga kesehatan mengalami overdosis setelah divaksin /Arahkata/

Adapun untuk aspek khasiat atau efikasi, lanjut Penny, vaksin COVID-19 Sinovac terbukti memiliki kemampuan pembentukan antibodi di dalam tubuh.

Selain itu juga memiliki kemampuan antibodi dalam membunuh atau menetralkan virus.

“Selama 14 hari usai penyuntikan, vaksin mampu membentuk antibodi 99.74 persen. Kemudian tiga bulan usai penyuntikan antibodi yang terbentuk masih dalam takaran tinggi yakni 99.23 persen,” ucapnya.

Baca Juga: Awas! Menolak Vaksin COVID-19 Bisa Didenda Rp5 Juta

BPOM pun telah meninjau langsung bahan baku dan tempat produksi vaksin. Sehingga mereka mengklaim, mutu dari vaksin COVID-19 itu terjamin.

Setelah EUA diberikan pengamatan diteruskan untuk pengamatan efek samping dan efikasi jangka panjang.

Standar yang dipakai BPOM itu tidak lari dari pakem yang sebelumnya telah ditetapkan oleh WHO, Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA), hingga Agensi Obat Eropa (EMA).***

Halaman:

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah