Tim Gabungan Perluas Areal Penyisiran, Ingin Temukan Jasad Korban Sriwijaya Air Lebih Banyak

- 11 Januari 2021, 17:20 WIB
Potongan layar video milik TNI Angkatan Laut (AL) menunjukan kondisi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hancur lebur di dasar perairan laut Kepulauan Seribu
Potongan layar video milik TNI Angkatan Laut (AL) menunjukan kondisi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hancur lebur di dasar perairan laut Kepulauan Seribu /TNI AL

 

CerdikIndonesia- Indonesia masih berduka terkait kasus pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada pukul 14.40 WIB dan jatuh di sekitar Perairan Kepulauan Seribu.

Saat ini diberitakan melalui laman Antara, tim pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diperluas areal penyisiran guna mempercepat temuan serpihan maupun korban yang menjadi penumpang pesawat.

Baca Juga: Tak Punya KIP? Siswa Tetap Peroleh PIP Rp1 Juta dengan Ikuti Cara Berikut

 

"Dengan perluasan penyisiran, kemungkinan ada korban yang bisa ditemukan," kata Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat konferensi pers di atas Kapal Polisi Bisma 8001, Senin, 11 Januari 2021.

Menurutnya perluasan areal korban tersabut dilakukan karena kondisi angin kencang dan gelombang tinggi saat ini.

Baca Juga: ASYIK! Presiden Jokowi Salurkan BLT BMK Rp2,4 Juta untuk UMK 2021, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

 

Apabila ditemukan korban lainnya, tim akan mengkomunikasikan dan mengkirim ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk melakukan pemeriksaan.

Komjen Pol Agus Andrianto meminta awak media bersabar terkait total korban yang sudah berhasil ditemukan dalam tiga hari pencarian.

Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Pemerintah Salurkan Bantuan PIP Rp1 Juta, Cek Penerima di Laman pip.kemdikbud.go.id

 

Hasil pencarian tersebut akan disampaikan langsung oleh gugus tugas.

"Nanti ya, yang teknis akan disampaikan oleh gugus tugas dari Basarnas. Kita sementara melaksanakan kegiatan pada hari ini," ujar dia.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan Boeing 737-500 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tanggerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***

Editor: Shela Kusumaningtyas


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah