WADUH, Polisi Tetapkan Dirut RS UMMI Jadi Tersangka Kasus Swan Tes Habib Rizieq

- 11 Januari 2021, 13:19 WIB
Bersama Dirut RS UMMI  Bogor dan Menantunya, Habib Rizieq Shihab Kembali ditetapkan Tersangka Kasus Tes Swab.
Bersama Dirut RS UMMI Bogor dan Menantunya, Habib Rizieq Shihab Kembali ditetapkan Tersangka Kasus Tes Swab. /ANTARA

CerdikIndonesia- Tiga tersangka ditetapkan dalam kasus dugaan menghalangi kerja Satuan Tugas Penanganan COVID-19 oleh RS Ummi, Bogor, Jawa Barat atas pelayanan kesehatan risiko COVID-19 terhadap Rizieq Shihab.

Tiga orang yang ditetepkan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri terebut antara lain, Rizieq Shihab, Direktur Utama RS UMMI dr Andi Tatat, dan menantu Rizieq yakni Hanif Alatas.

Baca Juga: Hengkang dari Indonesia ke Jepang, Nobu Bantah Cinlok dan Cemburu Hubungan Gading dengan Gisel

"(Penyidik telah) menetapkan tiga orang sebagai tersangka, (yakni) Rizieq, dr Tatat, dan Hanif Alatas," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi saat dilansir dari Antara, Senin, 11 Januari 2021.

Penetapan tersangka tersebut ditetapkan setelah gelar perkara pada tanggal 8 Januari 2021 kemarin.

"Penyidik sudah melaksanakan gelar pada hari Jumat tanggal 8 Januari 2021," kata Rian.

Baca Juga: ISTRI Kamu Hamil? Segera Cek Penerima Dana PKH 2021, Siapkan NIK dan Data Diri Untuk Bisa Login

Kasus ini bermula ketika Habib Rizieq jalani tes swab di RS UMMi dilakukan oleh tim dari MER-C secara diam-diam. Rizieq yang masih menjalani observasi tersebut kemudian pergi meski telah dilarang oleh RE UMMI dikarenakan pemeriksaan belum selesai.

Dirut RS UMMI, dr Andi Tatat kemudian dilaporkan ke Polres Bogor oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor .

Hal ini dikarenakan Dirut RS UMMI dinilai tidak transparan dan tidak kooperatif saat diminta memberikan penjelasan mengenai hasil swab Rizieq.

Baca Juga: Dapatkan Uang BST Rp300 Ribu dari Kemensos, Berikut Tips Lolos Jadi Penerima

Penyidik Bareskrim Polri selanjutnya mengambil alih penanganan tiga kasus pelanggaran protokol kesehatan yang melibatkan Rizieq Shihab, termasuk kasus di RS UMMI, Bogor.

Penanganan kasus pelanggaran protokol kesehatan di tiga lokasi berbeda itu diambil alih oleh Bareskrim Polri lantaran memiliki pelaku yang hampir sama.

"Sehingga untuk memudahkan dan mengefektifkan penyidikan, maka kasus ditangani Bareskrim," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.***

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x