Isu Ditawari Jadi Mensos Gantikan Juliari, FX Hadi Rudyatmo: Itu Kan Kabar dari Twitter tho

- 19 Desember 2020, 21:00 WIB
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo /Antara/

CERDIKINDONESIA - Wali Kota Surakarta FX, Hadi Rudyatmo, enggan menanggapi isu tawaran untuk mengisi kursi menteri sosial yang sebelumnya diduduki Juliari Batubara.

"Itu khan kabar di Twitter tho," katanya, di Solo, Jumat.

Ia mengatakan sejauh ini juga belum dihubungi oleh siapapun terkait hal itu sehingga ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta ini memilih enggan untuk menanggapi. "Yang telepon saya belum kok, nggak ada yang telepon saya," katanya.

Baca Juga: Oh Ini Alasan Luhut Wajibkan Penumpang Terbang ke Bali Wajib Swab Test H-2

Baca Juga: Demo 1812, Polisi Sita Ganja dan Senjata Tajam dari Anggota FPI Pengikut Habib Rizieq

Rudyatmo, atau biasa disebut Rudy, merupakan sosok yang cukup sentral dalam percaturan politik di Solo. Ia menjadi wakil wali kota pada masa Joko Widodo menjadi wali kota di sana.


Meski demikian, saat disinggung mengenai kesiapannya jika benar tawaran itu datang, Rudyatmo mengaku masih akan mempertimbangkannya.

"Pertimbangan masih panjang, antara siap dan tidak. Pertimbangannya ya rahasia, nampaknya enggak (ditawari)-lah," katanya.

Baca Juga: Kini Instagram Bisa Langsung Konek ke WhatsApp, Sudah Tahu Belum?

Baca Juga: Heboh Taco Bell Resmi Buka Gerai Pertama Kali di Senopati Jaksel

Sementara itu, terkait dengan keberangkatannya ke Jakarta dalam waktu dekat, dia menyatakan, karena akan menerima penghargaan terkait Government Award.



"Dulu khan dapat penghargaan, ini disuruh hadir. Sekalian mau matur (menyampaikan) ke Pak Mendagri (Tito Karnavian) untuk mohon izin mengisi eselon II, III, IV, ini banyak yang kosong. Kalau Plt (pelaksana tugas) semua kasihan wali kota yang baru," katanya.

Baca Juga: Kepada Pedagang, Jokowi: di Indonesia, Saya yang Akan Divaksin Covid-19 Pertama Kali

Baca Juga: Pre Order PS 5 Sudah Dibuka, Bersiaplah Pesan Sekarang!

Ia mengatakan beberapa jabatan yang kosong di antaranya pada Dinas Tenaga Kerja, arsip, BPBD, kerja sama, staf ahli, dan jajaran asisten pemerintahan.


"Habis dari menteri dalam negeri, terus pulang," katanya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x