Kepada Pedagang, Jokowi: di Indonesia, Saya yang Akan Divaksin Covid-19 Pertama Kali

- 19 Desember 2020, 20:26 WIB
Presiden RI, Jokow Widodo atau Jokowi
Presiden RI, Jokow Widodo atau Jokowi /pri/ANTARA/

CERDIKINDONESIA - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan akan menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksinasi COVID-19, apabila sudah ada izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan Bantuan Modal Kerja senilai Rp2,4 juta kepada pedagang, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Baca Juga: Pre Order PS 5 Sudah Dibuka, Bersiaplah Pesan Sekarang!

Baca Juga: Ingat, Vaksin Covid Tidak Menjamin 100% Kita Aman Kata Jubir Satgas Prof. Wiku

"Saya sudah menyampaikan, saya nanti yang akan divaksin pertama kali, jadi di Indonesia saya yang pertama kali akan divaksin," tegas Presiden disela penyerahan bantuan modal kerja bagi para pedagang di Bogor, Jumat.

Baca Juga: Tegas! Jokowi: Vaksin Untuk Semua Rakyat Tak Terkecuali, Tak Ada Kaitan dengan Keanggotaan BPJS!

Presiden menyatakan hal itu untuk meyakinkan pedagang dan publik bahwa vaksinasi aman diberikan jika sudah ada izin BPOM.

"Untuk menunjukkan divaksin tidak apa-apa, sehingga kalau nanti sudah divaksin artinya kita sudah kembali normal lagi," jelas Presiden.

Baca Juga: Sudah 25 Tahun Hidup Bareng, Inul Baru Kali Ini Lihat Sang Suami Adam Suseno Tanpa Kumis Tebal Hitam

Baca Juga: Duh Padahal Katanya Sudah Patuhi Protokol Kesehatan, Pevita Pearce Umumkan Positif Covid-19

Presiden menekankan bahwa untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity, diperlukan vaksinasi minimal kepada 70 persen penduduk atau 182 juta jiwa.

Oleh sebab itu, proses vaksinasi membutuhkan waktu.

Baca Juga: iPhone 12 Sudah Bisa Dibeli di Sini Lho, Wow Harganya Mencengangkan!

Baca Juga: Menuju Universitas Riset, Undip Rancang Instrumen Psikologis Peneliti

"70 persen, atau 182 juta penduduk harus divaksin satu-satu. Kayak anak kecil kelas vaksinasi. Kayak digigit semut lah, tik gitu saja.182 juta bayangkan, banyak sekali memerlukan waktu. Sehingga sekali lagi, begitu besok divaksin, keadaan belum langsung normal, karena butuh waktu untuk vaksin satu-satu," kata Presiden.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x