CERDIKINDONESIA - Pengamat dan ahli kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) Roy Valiant Salomo mengatakan vaksin gratis yang akan diberikan pemerintah pada masyarakat dalam menangani pandemi COVID-19 memang sudah suatu kewajiban negara.
Baca Juga: Heboh Delirium Jadi Gejala Baru Covid-19, Begini Penjelasan Pakar
Baca Juga: Polisi Tegaskan Tidak Keluarkan Izin FPI Demo 1812 Hari Ini
"Itu memang sudah kewajiban jadi jangan dilihat dari sebuah kebaikan," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Pandangan tersebut diutarakan Roy berdasarkan teori pengeluaran negara dimana negara wajib mengeluarkan uang untuk barang dan jasa tertentu.
Baca Juga: Penyanyi Asal Solo Nisa Siap Gebrak Musik Tanah Air Lewat RCM Ahmad Dhani
COVID-19 yang sudah menjadi pandemi global, merupakan salah satu momentum bagi negara untuk membiayai warga negara dalam hal ini penyediaan vaksin gratis.
Apalagi, penanganan suatu penyakit yang tingkat kematiannya tinggi dalam hal ini COVID-19 merupakan kewajiban untuk dibiayai.
"Itu wajib dibiayai pemerintah. Jadi keputusan Presiden sudah betul karena dilihat dari teori keuangan negara memang begitu," ujar dia.
Baca Juga: Kotak Amal Disalahgunakan untuk Danai Teroris, Kemenag Tegas Ambil Langkah Ini
Selain itu, Roy mengatakan vaksin gratis yang akan diberikan pada masyarakat harus betul-betul sudah terbukti secara klinis dan dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Edhy Prabowo Tersangka Korupsi, Sandiaga Uno Disebut Berpeluang Besar Jadi Menteri KKP
Pemerintah juga tidak diharuskan memberikan vaksin gratis yang mahal pada masyarakat asalkan vaksin tersebut efektif dan dapat mencegah COVID-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa vaksin COVID-19 adalah gratis bagi kalangan masyarakat.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Terpenuhi, Peneliti LIPI Ungkap Indonesia Akan Alami Kondisi Ekonomi Seperti Ini
Baca Juga: Edhy Prabowo Tersangka Korupsi, Sandiaga Uno Disebut Berpeluang Besar Jadi Menteri KKP
"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis, kata Presiden dalam keterangan persnya.