CerdikIndonesia- Husin Shahab melaporkan Haikal Hassan mengenai mimpi bertemu Nabi Muhammad.
Menurutnya ia pernyataan tersebut bisa sebagai alat untuk melawan negara. Husin mengaku yang menjadi masalah bukan orang bermimpi bertemu Rasulullah SAW, tapi dia takut mimpi yang khusus ini dipakai buat kepentingan tertentu.
Baca Juga: Habib Rizieq Hina Artis Nyai, Pangdam Jaya: Islam Itu Agama 'Rahmatan Lil Alamin'
“Supaya tidak jadi preseden buruk bahwa “mimpi Rasulullah” dijadikan alat untuk pembenaran melawan negara. Mimpi Rasulullah itu hak semua org tapi itu bukan untuk dipublikasi karna sifatnya personal.
Apalagi ini kaitannya dgn 6 orang yg diduga melawan negara trus kemudian oleh HH diframing bahwa mereka 'bersama Rasulullah' yang artinya dugaan perbuatan 6 orang itu benar di mata hukum. Bahaya itu!” tulis Husin Shahab di akun Twitternya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Nilai Pernyataan Mahfud MD Sebagai Dalang Peristiwa Kerumunan