CERDIK INDONESIA – Fadli Zon berikan tanggapannya mengenai episode terakhir Indonesia Lawyers Club (ILC) yang digawangi jurnalis senior Karni Ilyas.
Melalui cuitan akun Twitternya Fadli Zon mengatakan dengan berakhirnya tayangan ILC, menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia memang telah mati.
Terima kasih atas peran @ILCtv1 selama ini. Kelihatannya demokrasi memang telah dimatikan. https://t.co/6NZc6GLNDx— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 15, 2020
“Terimakasih atas peran @ILCtv1 selama ini. Kelihatannya demokrasi memang telah dimatikan,” cuitnya lewat akun twitter @fadlizon, pada Selasa, 15 Desember 2020.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Masih Tunggu Izin MUI dan BPOM
Cuitan Fadli Zon tersebut mendapat komentar dari para netizen Indonesia.
“ILC yang telah membuat Fadli Zon paling top sebagai oposisi dan Gerindra pun berkoalisi dengan Pemerintah,” komentar @Elmirakid.
“Kandas sudah, ILC media yang demokrasi, semua diatur oleh pengatur,” komentar @tampublon_coki.
Kabar mengenai berakhirnya ILC diutarakan langsung oleh sang pemandu acara yaitu Karni Ilyas, melalui akun media sosial twitter. ia membuat dua cuitan yang menuliskan bahwa edisi ILC pada Selasa, 15 Desember 2020 adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan.
Baca Juga: BKN Akan Pecat Peserta CPNS Lulus Seleksi 2019 yang Terlibat Partai Politik