Serangan hari Minggu itu terjadi sehari setelah pejuang ISIS menghantam ibu kota dengan rentetan mortir, menewaskan sedikitnya satu warga sipil dan melukai satu lainnya, di tengah lonjakan kekerasan di seluruh negeri.
Baca Juga: Prestasi! Densus 88 Berhasil Ciduk Buronan Kasus Bom Bali 1 Zulkarnaen di Lampung, Tanpa Perlawanan
Kelompok bersenjata itu mengaku bertanggung jawab di situs afiliasinya, Amaq News, dengan mengatakan pihaknya menembakkan 10 roket Katyusha menuju Bandara Internasional Hamid Karzai di ibu kota.
Baca Juga: Kalah atau Menang Donald Trump akan Tetap Kirim Bom Nuklir ke Korea Utara
Tiga peluru menghantam bandara, sementara peluru lainnya mendarat di daerah pemukiman kota, menurut kementerian dalam negeri Afghanistan.
Baca Juga: Polisi Usut Dalang Demo Rusuh Tolak UU Cipta Kerja, Ada Mobil yang Antarkan Makanan, Batu, dan Bom
Kekerasan di Afghanistan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir bahkan ketika para perunding pemerintah Taliban dan Afghanistan bertemu di Qatar untuk menuntaskan kesepakatan damai yang dapat mengakhiri perang selama beberapa dekade. ***