CerdikIndonesia- Anggota DPR RI, Fadli Zon, menegaskan bahwa kasus dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) yang menjerat Menteri Sosial, Juliari Batubara tidak mengherankan.
Sebab, Program Bansos COVID-19 sendiri memang sudah bermasalah sejak awal. "Menurut saya sejak awal persoalannya adalah dari sisi kebijakan (Bansos). Kita sudah mengetahui bahwa sudah terjadi juga pro dan kontra tentang format Bansos ini," kata Fadli di acara Indonesia Lawyer Club tvOne, Selasa 8 Desember 2020.
Baca Juga: Polri Persilakan Komnas HAM Bentuk Tim Kasus Tewasnya 6 Pengikut Habib Rizieq Akibat Tertembak
Sementara ada lagi satu pihak lain yang mengatakan, pemberian bantuan melalui format cash transfer atau bantuan langsung tunai (BLT) lebih nyata dampaknya secara ekonomi. "Jadi pilihan pengambilan kebijakan ini sebetulnya bisa mempersempit ruang untuk terjadinya korupsi," ujarnya.
Fadli mengaku, sejak awal dia termasuk pihak yang berpendapat bahwa pemberian bantuan melalui cash transfer atau BLT, bisa memperkecil ruang untuk korupsi.
Baca Juga: Pemain Sinetron Sampai Pedangdut, Simak Daftar Artis Maju Pilkada Serentak 2020
Karena, dengan demikian bantuan format BLT itu akan langsung diterima oleh masyarakat yang berhak. Dan merupakan salah satu penanganan dampak ekonomi akibat COVID-19 secara langsung.