Network
CERDIK INDONESIA - Liga Champions 2020/2021 benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Manchester United, tiga kekalahan dalam empat pertandingan terakhir mereka di Grup G membuat the reds harus finis di urutan ketiga klasemen.
Awal keterpurukan pasukan Ole Gunnar Solskjaer adalah dengan kekalahan dari İstanbul Başakşehir di mana dua pilar pertahanan mereka David De Gea dan Harry Maguire justru bermain buruk di laga tersebut.
Meski berhasil membalas dendam mereka dengan mengalahkan İstanbul Başakşehir di Manchester namun MU harus kembali menelan kekalahan 3-1 dari Paris Saint-Germain di Old Trafford di laga selanjutnya.
Baca Juga: Barcelona vs Juventus, Koeman: Kami Kurang Istirahat
kebobolan tiga gol saat menghadapi juara Prancis sangat memberatkan karena itu membuat mereka memiliki rekor head-to-head yang lebih rendah saat pertandingan putaran final yang menentukan.
Itu berarti, terlepas dari apa yang terjadi dalam pertandingan PSG vs Başakşehir, kekalahan di Red Bull Arena akan membuat United jatuh ke kompetisi Liga Europa.
Benar saja, United tidak bisa berbuat banya saat mantan pemain Manchester City Angelino mencetak gol pembuka kemenangan Leipzig pada menit ke-2.
Baca Juga: Waktu Paul Pogba di Manchester United Habis
Kemudian, untuk menambah kesengsaraan United lebih jauh, Amadou Haidara menggandakan keunggulan dimenit 13'.
