Network
CERDIKINDONESIA - Manchester United dikabarnya kehilangan penyerang terbaiknya. Setan merah tak dapat menahan pemain tersebut untuk hengkang dari MU.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Desak Presiden Jokowi Tegas Terkait Tewasnya Anggota FPI
Hal ini disampaikan oleh Mino Raiola. Ia mengatakan bahwa Paul Poba cabut dari MU. Ia menjelaskan bahwa kliennya, merasa tidak bahagia selama di MU.
Dalam kesempatan yang sama pula Raiola menyebut Pogba tak berniat memperpanjang kontrak.
Walaupun, kontrak Paul Pogba habis di juni 2022, namun MU tak punya pilihan lagi untuk menahannya.
Baca Juga: Bupati Bulungan Meninggal, Inilah Daftar Kepala Daerah yang Meninggal Karena COVID-19
Setan merah akan melakukan bursa transfer tahun depan, sebelum Paul Pogba bebas berbicara dengan klub lain.
Raiola sempat mengritik club raksasa Inggris tersebut. Bekas kapten MU Gary Neville menyebut sang agen tak tahu waktu, merujuk pada fakta bahwa MU menatap dua laga besar kontra RB Leipzig dan Manchester City.
Baca Juga: Besok, Tanggal 9 Desember Pilkada Serentak, Libur Nasional
Rekan Neville sesama analis, Jamie Carragher, juga melontarkan pernyataan pedas. Ia percaya Pogba sedari awal tahu langkah-langkah yang diambil Raiola.
Baca Juga: Cak Nun: Sekarang Saatnya Presiden Jokowi dan Habib Rizieq Berdialog Empat Mata
"Dengan Cristiano Ronaldo di United dulu, selalu ada pembicaraan bahwa dia akan pergi ke Real Madrid dan hampir semua orang tahu dia akan ke sana pada satu titik," kata Carragher dikutip Sky Sports.
"Man United harus menahan-nahannya karena dia pantas dengan seluruh kerepotan itu. Pogba tidak layak akan itu. Singkirkan saja dia," sambung mantan pemain Liverpool ini.***
