1,2 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Sinovac Asal Tiongkok Tiba di Indonesia

- 6 Desember 2020, 22:59 WIB
Kedatangan Vaksin Covid-19 Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 6 Desember 2020.
Kedatangan Vaksin Covid-19 Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 6 Desember 2020. /Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden

CerdikIndonesia – 1,2 juta dosis vaksin buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac, tiba di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu, 6 Desember 2020 sekitar pukul 21.25 WIB.

Vaksin tersebut diangkut memakai pesawat kargo khusus Garuda Indonesia Boeing 777-300 EA rute Jakarta-Beijing-Jakarta.

Baca Juga: Bendung Katulampa Bogor Berstatus Siaga IV Akibat Diguyur Hujan Sepanjang Hari

"Saya ingin menyampaikan satu kabar baik, satu kabar baik, bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin COVID-19," kata Presiden Joko Widodo dalam pernyataan di channel Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, 6 Desember 2020.

Menurut Presiden Jokowi, vaksin yang datang tersebut buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020 yang lalu.

Baca Juga: Fix! 6 Vaksin Ini Bakal Digunakan di Indonesia

"Kita juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021," kata Presiden.

Selain vaksin dalam bentuk jadi juga akan ada pengiriman bahan baku curah.

Baca Juga: KPK Resmi Menahan Mensos Terhitung Selama 20 Hari Ke Depan

Di bulan Desember ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan di bulan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh bio farma.

"Kita amat bersyukur alhamdulilah vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah COVID-19. Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," tutur Presiden.

Baca Juga: Pengamat: Mempertanyakan Eksistensi Parpol Usai 2 Menteri jadi Tersangka dalam Sepekan

Presiden mengingatkan supaya seluruh prosedur dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin.

"Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai," ucapnya Presiden.

Baca Juga: Pakar Hukum Dukung Koruptor Dihukum Mati

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto diketahui telah menetapkan enam jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No HK.01.07/Menkes/9860/2020 pada 3 Desember 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 yang ditetapkan pada 3 Desember 2020.

Baca Juga: 2 Menteri Jadi Tersangka dalam Sepekan, Presiden Jokowi Pastikan Tak akan Lindungi

Dalam surat tersebut, terdapat enam jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan pemerintah yaitu

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x