Buru Kelompok Teror MIT: 11 Orang Kabur, 7 Ditembak Mati

- 3 Desember 2020, 11:47 WIB
Operasi Militer Memburu Teroris Ali Kalora Sudah Siap, Panglima TNI : Kelompok MIT Segera Tertangkap
Operasi Militer Memburu Teroris Ali Kalora Sudah Siap, Panglima TNI : Kelompok MIT Segera Tertangkap /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

CerdikIndonesia – Polri merilis data terakhir kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Dilaporkan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono menyampaikan adanya kemajuan dari operasi Satgas Tinombala.

Sampai saat ini 11 orang masih kabur dan tujuh orang lainnya tewas ditembak.

Baca Juga: Gantikan Luhut, Jokowi Tunjuk Mentan Yasin Limpo Sebagai Menteri KKP ad interim

"DPO tujuh orang ditangkap, baik itu hidup atau meninggal dunia. Progresnya itu ada. Mereka pun juga kita lakukan penindakan," kata Brigjen Pol Awi Setiyono, Kamis, 3 Desember 2020.

Satgas Tinombala dan Densus 88 Antiteror Polri bersama tim gabungan lainnya kini masih memburu 11 anggota MIT yang tersisa. Di antaranya Ali Ahmad alias Ali Kalora, Qatar alias Farel alias Anas, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Khairul alias Irul alias Aslam.

Baca Juga: Profil Yasin Limpo Menteri KKP ad interim yang Lengserkan Luhut

Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama, Alvin alias Adam alias Alvin Anshori, Rukli, Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Abu Alim alias Ambo.

"Terkait 11 orang itu, dari keterangan saksi kemarin berjumlah 10 orang. Kurang lebih itu," terang Awi.

Baca Juga: Dihalangi Laskar FPI, Polisi Batal Berikan Surat Panggilan Kedua Rizieq Shihab

Lebih lanjut, kelompok tersebut diprediksi terus bergerak dalam kondisi terdesak. Mereka bersembunyi di gunung dan hutan lebat sebagai bentuk perlawanan dari pengejaran petugas.

Baca Juga: Pakar Hukum: Deklarasi Pemerintahan Benny Wenda Aneh dan Tak Berdasar Hukum

"Sebenarnya mereka sudah terdesak ini karena kehabisan bekal. Sehingga yang terjadi dia meneror masyarakat, meminta makan, dan terakhir kan akhirnya mencuri atau merampok dengan kekerasan, termasuk dengan pembunuhan. Kemudian ujung-ujungnya ambil beras," tutur Awi.***

 

Editor: Arjuna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x