Geram Kampanye Hitam Semakin Masif, GAPKI : Jangan Viralkan Berita Negatif Industri Kelapa Sawit

- 30 November 2020, 13:36 WIB
Truk mengnakut kelapa sawit di Kabupaten Subang.
Truk mengnakut kelapa sawit di Kabupaten Subang. /Kodar Solihat/DeskJabar

“Kampanye negatif terus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif, khususnya publikasi dan pemberitaan. Konten kampanye sudah tidak rasional dan sangat tendensius,” ungkapnya.

Selain itu ternyata tak hanya Supriyono saja, seorang tokoh masyarakat Papua bernama Pastor Felix Amias turut menanggapi berita BBC News Indonesia 12 November lalu.

Baca Juga: Jokowi Bubarkan 10 Lembaga Nonstruktural, Ini Rinciannya

Ia mengatakan bahwa dirinya tak melihat pemberitaan yang dilakukan BBC News Indonesia ini berpihak pada kepentingan rakyat.

Ia menambahkan bahwa video-video yang ada di berita tersebut manipulatif dan tidak seperti kenyataannya.

“Saya melihat ini lebih karena ada persaingan bisnis dan bukan murni untuk membela kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Pastor Felix, manipulasi gambar sangat terlihat jelas dalam pemberitaan tersebut.

“Gambar masyarakat dirumah gubuk sebelah Sungai Digoel di depan Asiki itu bukan pemilik dusun yang diusir PT Korindo. Mereka itu orang-orang dari kampung sekitar yang datang dan tinggal di sebelah Sungai Digoel untuk ternak babi,” jelasnya.

Lebih jauh Pastor Felix menjelaskan bahwa ia memiliki saudara yang tinggal di daerah Sungai Digoel untuk ternak babi, saudaranya itu bernama Ibu Yustina. ***

 

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x