Edhy Prabowo Tersangka Korupsi, Presiden Joko Widodo Kirim Sinyal Lakukan Reshuffle Kabinet

- 30 November 2020, 11:29 WIB
Presiden Jokowi dan Seskab Pramono Anung berbincang sebelum Rapat Terbatas mengenai Laporan KPCPEN, Senin (30/11/2020), di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Jokowi dan Seskab Pramono Anung berbincang sebelum Rapat Terbatas mengenai Laporan KPCPEN, Senin (30/11/2020), di Istana Merdeka, Jakarta. /Agung/Humas Setkab

CerdikIndonesia - Khalayak ramai menginginkan penangkapan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo merupakan momentum yang tepat untuk melakukan reshuffle menteri dengan kinerja lamban dan tidak memuaskan.

 

Menanggapi hal itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian menyatakan, sinyal kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju memang ada. Namun, dia tidak bisa memastikan kapan hal tersebut terjadi.

Baca Juga: Edhy Prabowo Kader Gerindra Jadi Tersangka Korupsi, KPK Harus Usut Dugaan Aliran Dana ke Prabowo

 

"Sinyal kemungkinan itu memang ada, tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukan dalam waktu dekat. Namun balik lagi, itu merupakan hak prerogatif Presiden," kata Donny dalam dialog kepada PRO-3 RRI, Senin (30/11/2020).

 

Lebih jauh, Donny mengungkapkan, faktor yang membuat menteri di reshuffle antara lain berbasis kinerja, profesionalitas, dan kompetensi kebijakan yang dihasilkan.

Baca Juga: Kasihan, Joe Biden Terkilir Kakinya Usai Bermain dengan Anjing

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x