Baca Juga: Presiden Iran Tuduh Israel yang Membunuh Mohsen FakhriZadeh
Jumat, 27 November 2020 Gunung Semeru selama 24 jam mengalami gempa letusan dua kali amplitido 10-16 mm 50-82 detik lalu gempa guguran tiga kali dengan ampiltudo 2-6 mm berdurasi 57-83 detik.
Baca Juga: Mengerikan! Satu Keluarga di Sigi Sulawesi Tengah Dibunuh OTK, Kepala Dipenggal Rumah Dibakar
Gempa tektonik jauh sebanyaj tiga kali amplitudo 7-14 mm, gempa tektonik lokal satu kali dengan amplitudo 30 mm juga hembusan tujuh kali dengan amplitudo 3-7 mm selama 42-84 detik.
"Jarak luncur guguran lava pijar tersebut sangat jauh dari permukiman warga, sehingga hanya terlihat sinar api dari kejauhan dan warga tetap tenang karena hal tersebut merupakan aktivitas rutin gunung berapi yang aktif," katanya.
Baca Juga: Para Nelayan Meminta Salah Satu dari 8 Nama ini yang Gantikan Edhy Prabowo Menjadi KKP
"Kami imbau masyarakat juga mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jonggring Seloko dan mematuhi rekomendasi PVMBG seiring dengan Gunung Semeru statusnya waspada," ungkapnya