CerdikIndonesia - Pihak berwenang Belgia melaporkan kasus pertama wabah flu burung H5N5. Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan menyatakan kasus ini patogen di salah satu peternakan unggas di Belgia.
Baca Juga: Waspada! BMKG: Malam Minggu Hujan dan Prakiraan Cuaca 7 Lokasi Wisata Jakarta Sampai Minggu
Wabah flu burung terjadi di kota barat Menen di dekat perbatasan dengan Prancis.
Dilaporkan, 600 ekor burung mati dan hal ini mendorong pemusnahan 151.000 ekor burung lainnya dalam kawanan tersebut.
Baca Juga: Park Shin Hye Berakting di The Call, Sutradara: Dia Memang Terlahir Untuk Peran Young-sook
Di sisi lain, Norwegia juga melaporkan hal serupa yaitu jenis flu burung H5N8 yang sangat patogen. Laporan ini disampaikan Badan Pengawas Makanan Norwegia pada Jum’at, 27 November 2020.
Baca Juga: Tancap Gas! Luhut Langsung Gelar Rapat Perdana KKP
Menurut otoritas terkait, burung ternak di Norwegia selatan harus ditempatkan di dalam ruangan menyusul ditemukannya infeksi flu burung pada angsa liar berleher pendek.
Baca Juga: Ini Dia Alamat Lokasi RS Diduga Korupsi Wali Kota Cimahi
Jenis flu burung yang sangat menular dan mematikan tersebut menyebar cepat di Eropa, sehingga membuat industri unggas perlu waspada.***