Diego Maradona Tutup Usia, Argentina Tetapkan Masa Berkabung Nasional Selama 3 Hari

- 26 November 2020, 07:03 WIB
 diego maradona meninggal dunia
diego maradona meninggal dunia /@fabrizioromano

CerdikIndonesia – Argentina gelar hari berkabung selama tiga hari ke depan. Presiden Argentina Alberto Fernandez menetapkan tiga hari masa berkabung atas berpulangnya legenda sepak bola mereka, Diego Maradona, pada Rabu waktu setempat.

Baca Juga: Breaking News: Diego Maradona Legenda Timnas Sepakbola Argentina Tutup Usia

Sejumlah supporter Si Anak Emas yang berduka berkumpul di jalan-jalan kota Buenos Aires, usai mendengar kabar kepergian Maradona dalam usia 60 tahun akibat serangan jantung.

Di dekat markas bekas klub Maradona, Buenos Aires, tampak sejumlah penggemar ramai-ramai menaruh karangan bunga duka cita sebagai ungkapan duka cita mendalam.

Baca Juga: Profil Singkat Maradona yang Tutup Usia di Umur 60 Tahun

Sebagian lainnya turut berkerumun di San Andres dekat rumah Maradona juga di La Plata, kota yang tak jauh dari Buenos Aires, di mana sang legenda menghabiskan waktu sebagai direktur teknis klub Gimnasia y Esgrima.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Persilakan Ormas Tak Patuh MUI Angkat Kaki

Sementara itu, sebuah banner digital juga ikut meramaikan ucapan bela sungkawa untuk sang legenda.

"Terima kasih, Diego," kata ucapan di dalam banner.

"Diego adalah yang terbaik di sini, selamanya. Saya bertemu istri pada 1986 ketika Diego mencetak gol Tangan Tuhannya," kata Jose Luis Shokiva, seorang warga Buenos Aires berusia 53 tahun, saat mengenang gol Maradona menjebol pertahanan Inggris di Piala Dunia 1986.

Baca Juga: DKI Jakarta Tarik Rem Darurat Kalau Covid-19 Kian Melonjak

"Sejujurnya, bagi saya Diego adalah segalanya. Sebagai suporter Boca dan Argentina, ia adalah sosok terhebat. Apa yang terjadi menimbulkan kesedihan mendalam," ujar Shokiva yang mengenakan kaos bersematkan wajah Maradona.

Baca Juga: Benarkah Semua Doa Pasti Dikabulkan? Simak Dalilnya

Maradona merupakan legenda sepakbola dunia dengan julukan Si Anak Emas. Dia menjadi bintang lapangan usai membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986.

Penggemar lokalnya sampai-sampai menjuluki El Dios atau Tuhan, yang kebetulan bisa dipelesetkan dari El Diez atau 10, nomor punggung yang dikenakannya.

Baca Juga: 3 Alasan Rasulullah dan Keutamaan Puasa Sunnah Senin Kamis

"Saya sangat sedih, ia mewarnai masa kecil saya hingga dewasa," kata Mariela Barg seorang pengacara di Buenos Aires.

"Ia begitu lekat dengan sesuatu yang amat identik dengan Argentina, sepak bola, dan kini ia telah pergi," ujarnya.***

 

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x