Viral! Gatot Nurmantyo: Jangan ikuti pemimpin yang menjual TNI!

- 24 November 2020, 16:48 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) berfoto bersama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (kanan) usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2017). Marsekal TNI Hadi Tjahjanto resmi menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) berfoto bersama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (kanan) usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2017). Marsekal TNI Hadi Tjahjanto resmi menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun. /ANTARA FOTO / PUSPA PERWITASARI

CERDIK INDONESIA - Beberapa hari terakhir publik Indonesia ramai membicarakan tentang pencopotan baliho Rizieq Shihab yang diperintahkan oleh Pangdam Jaya, Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Klaim Ada Pemimpin Sengaja Jual TNI Demi Kepentingan Pribadi

Baca Juga: Kasus Acara Habib Rizieq di Bogor Polisi Kembali Periksa 5 Orang, Siapa Saja?


Aksi pencopotan tersebut banyak mendapat respon positif dari masyarakat. Namun ternyata tak hanya itu, aksi tersebut juga mendapatkan sindiran dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.


Seperti yang diunggah oleh salah satu warganet di Youtube mengenai pidato dari Gatot. Video orasi ini diunggah kembali oleh akun Youtube Aswaja TV pada Minggu, 21 November 2020. yang berjudul "Tamparan Keras Jenderal Gatot Nurmantyo kepada Pangdam Jaya yang Ingin Bubarkan FPI."


Dalam video tersebut Gatot mengatakan bahwa TNI itu harus netral. Tidak boleh berpihak kepada siapapun. Warganet mengira-ngira orasi tersebut disinyalir menyindir aksi yang dilakukan oleh Pangdam Jaya akhir-akhir ini.

Baca Juga: Anies Baca How Democracies Die, Wagub DKI Minta Masyarakat Jangan Lebay!

“Pemimpin-pemimpin seperti ini suatu saat rela mengorbankan nyawa anak buah untuk kepentingan pribadi. Saya ingatkan ini,” kata Gatot dikutip dari Youtube Aswaja pada Selasa, 24 November 2020.


Selain itu Gatot menambahkan bahwa prajurit TNI harus netral dan tidak ada berkepihakan.

Halaman:

Editor: Arjuna


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x