Tuai Banyak Kritik, FIFA Perbaiki Sistem VAR

20 November 2020, 18:56 WIB
Trofi Piala Dunia kelompok umur milik FIFA. /FIFA

CERDIK INDONESIA – Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) telah meminta perusahaan teknologi untuk meningkatkan kapasitas visual dalam Video Assistant Referee (VAR) guna lebih meringankan kerja wasit dan ofisil dalam memandu jalannya pertandingan.

Adanya perbaikan sistem dikarenakan VAR sudah terlalu sering mendapatkan kritikan menyusul maraknya keputusan yang dipandang kontroversial di berbagai liga papan atas Eropa.

Dalam upaya peningkatan sistem tersebut, seperti dilansir dari Reuters, FIFA akan memberikan "anonymised datasets" dari keputusan, misalnya, tentang offside kepada perusahaan terkait.

Baca Juga: UPDATE: FIFA Perkenalkan Peraturan Cuti Hamil bagi Pemain Wanita

FIFA juga mengatakan bahwa tiga perusahaan dalam bidang teknologi telah menyatakan minatnya untuk mengembangkan teknologi VAR dalam rangka meningkatkan proses reka ulang atas insiden offside di lapangan.

"Tujuan dari fase pengembangan ini adalah untuk lebih meningkatkan algoritma sistem yang didasarkan pada kumpulan-kumpulan data dari ratusan insiden offside yang berbeda," kata FIFA yang dikutip dari Reuters.

Dalam rilisnya, FIFA juga menjelaskan adanya pembahasan untuk mengembangkan konsep "VAR light”.

Konsep yang bertujuan menciptakan teknologi yang lebih terjangkau agar dapat diterapkan di semua level permainan di liga-liga di seluruh dunia.

Baca Juga: UPDATE: Jadwal Piala Dunia Antarklub FIFA Mundur

Untuk diketahui, VAR merupakan asisten wasit sepak bola yang ditugaskan guna meninjau keputusan wasit kepala dengan melihat rekaman video instan.

Uji coba langsung sistem VAR untuk pertama kali terjadi pada Agustus 2016 dalam pertandingan Liga Mayor Amerika Serikat.

VAR mendapatkan perhatian publik luas ketika sistem VAR digunakan dalam aturan Piala Dunia 2018.

VAR menjadi sorotan karena untuk pertama kalinya juga ragam kritik mulai bermunculan atas berbagai keputusan yang didasarkan atasnya, seperti membatalkan penalti dalam laga antara Brazil vs Kosta Rika dan Swedia vs Swiss.

Karena VAR pula, Piala Dunia 2018 menjadi pemegang rekor terbanyak terjadinya penalti, yaitu sebanyak 28 kali.***

Editor: Arjuna

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler