Network
CERDIK INDONESIA – Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) akan merilis peraturan baru mengenai perlindungan terhadap hak-hak pemain wanita, termasuk cuti hamil.
Perubahan regulasi telah diajukan Komite Pemangku Kebijakan Sepak Bola (FSC) FIFA dan akan diajukan ke Dewan FIFA bulan depan untuk mendapatkan persetujuan.
Mengingat pesatnya kemunculan tim dan liga baru secara global, tujuan FIFA mengubah peraturan itu semata untuk menciptakan standar minimum baru untuk para pemain wanita di seluruh dunia.
Karena para pemain di Eropa sudah dilindungi undang-undang ketenagakerjaan di negara tempat mereka masing-masing bermain.
Baca Juga: UPDATE: Liga Inggris Berlakukan Kembali Aturan Lima Pemain Pengganti
Regulasi yang diusulkan termasuk cuti hamil selama 14 minggu. Ada jaminan bahwa tidak ada pemain wanita yang menderita kerugian akibat hamil.
Peraturan yang direncanakan juga menyatakan bahwa saat para pemain wanita kembali bekerja setelah cuti melahirkan, tim diharuskan memberikan dukungan medis dan fisik yang memadai.
Selain itu, hak kontrak para pemain wanita sebenarnya sudah tercakup dalam peraturan yang ada, tetapi perubahan itu dimaksudkan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan khusus yang dialami pemain wanita, dan dipandang sebagai standar minimum dasar yang dapat diterapkan di semua negara.
Baca Juga: UPDATE: Pep Guardiola Perpanjang Kontrak Bersama Man City sampai 2023
