CerdikIndonesia - Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows telah dites positif terkena virus korona, NBC News mengonfirmasi Jumat.
Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS, Ribuan Warga Amerika Luapkan Kegembiraan di Jalanan
Dia menjadi satu-satunya orang terbaru di orbit Presiden Donald Trump yang terjangkit Covid-19, setelah wabah melanda presiden, keluarga, serta penasihat kampanye dan administrasi bulan lalu.
Baca Juga: Joe Biden Menang, Wapres Iran Berharap Jangan Ada Lagi Kebijakan Destruktif!
Meadows menghadiri pertemuan malam pemilihan di Gedung Putih pada hari Selasa dan berdiri, tanpa masker, ketika Trump berbicara di kantor Partai Republik pada hari itu.
Berita tentang tes positifnya datang sehari setelah AS mencetak rekor lain untuk infeksi virus korona harian baru dengan lebih dari 120.000. NBC mengonfirmasi bahwa ajudan kampanye Trump, Nick Trainer, juga dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Tak Hanya Perlakukan Islam Dengan Baik, Joe Biden Janji Isi Kabinet Dengan Gay dan Orang Kulit Hitam
Bloomberg pertama kali melaporkan diagnosis Meadows.
Seorang juru bicara Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan CNBC untuk berkomentar.
Akhir bulan lalu, Meadows memicu reaksi keras ketika dia mengatakan AS "tidak akan mengendalikan pandemi" tetapi akan menempatkan fokusnya pada pengembangan vaksin dan terapi. Dia bersikeras melepas masker wajahnya sebelum berbicara dengan wartawan selama wabah.
Baca Juga: Raih 284 Suara di Pilpres, Biden Kalahkan Trump dan Bakal Jadi Presiden AS
Tes positifnya kemungkinan hanya akan membawa pengawasan lebih lanjut terhadap tindakan pemerintah selama pandemi. Beberapa orang yang dites positif terkena virus bulan lalu menghadiri acara akhir September di Gedung Putih untuk merayakan pencalonan Hakim Agung Amy Coney Barrett.
Tes positif Meadows juga datang ketika bosnya semakin mengecam dalam menghadapi hasil pemilihan yang menunjukkan dia tertinggal dari Demokrat Joe Biden dalam pemilihan presiden.