Sumpah Pemuda, Menag Ajak Milenial Bangun Negeri dan Jaga Persatuan

29 Oktober 2020, 19:46 WIB
Menag Fachrul Razi /Serang News

CerdikIndonesia - Indonesia hari ini memperingati peristiwa bersejarah yang terjadi 92 tahun lalu. Putra-putri Indonesia, dalam Kongres Pemuda II yang berlangsung 27-28 Oktober 1928, membacakan ikrar;  mengaku bertumpah darah dan berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; serta menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Baca Juga: Kemenkes Tinjau Faskes Covid-19 di Kalbar, Pembangunan Sudah Berjalan Baik

Peristiwa bersejarah yang menjadi momentum kebangkitan persatuan dan kesatuan bangsa ini diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

 

Untuk itu, Menag Fachrul Razi mengajak kaum milenial untuk membagun negeri dan menjaga persatuan bangsa.

Baca Juga: Menag Lantik Sekjen Kemenag, Buang Jauh Perilaku ABS

“Di Hari Sumpah Pemuda ini, Saya mengajak para pemuda, generasi milenial, untuk menguatkan tekad dan semangat untuk membangun negeri, dengan berpegang teguh pada Pancasila dan ajaran agama,” pesan Menag di Jakarta, Rabu (28/10)

 

“Jaga persatuan, persaudaraan, dan kerukunan sesama,” sambungnya.

 

Menurut Menag, pemuda adalah tulang punggung bangsa. Sejarah mencatat, tidak ada perubahan besar untuk kemajuan bangsa, di Indonesia maupun dunia, tanpa peran dan sumbangsih pemuda. 

Baca Juga: Sumpah Pemuda, Menpora Sebut Persatuan Jadi Kunci Keselamatan Bangsa

 

“Pemuda selalu menjadi motor penggerak pembangunan yang konsisten mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa,” tegasnya.

Baca Juga: Inilah Tiga Usulan Menaker Soal Ketenagakerjaan di ASEAN, Dorong Kerja Sama Salah Satunya

“Dari pemuda, untuk Indonesia maju," sambungnya.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler