Bintang Emon Sindir Pedas Pembangunan Jurassic Park Pulau Komodo

27 Oktober 2020, 20:50 WIB
Protes Bintang Emon terhadap proyek pembangunan Jurassic Park di TN Komodo. /Twitter/@bintangemon

CerdikIndonesia - Proyek pembangunan "Jurassic Park" sedang hangat dibicarakan masyarakat Indonesia membawa salah satu pelawak tunggal Bintang Emon turut mengomentari hal tersebut lewat akun Twitternya.

 

Baca Juga: WHO Optimis Eropa Tak Butuh Penguncian Nasional

 

Dalam akun Twitternya Aktor dan selebriti ini menyingung program pembangunan wisata alam yang dikenal sebagai projek Jurassic Park. Ia mengatakan proyek ini dibuat untuk keuntungan para investor bukan penduduk asli sana.

 

Baca Juga: Raih Pendanaan di Tengah Pandemi, EVOS Esports Dapat Suntikan US$ 12 Juta

 

"Ambil aja bos semuanya, duitin aja semuanya. Pulau Komodo, bikin bangunan yang akan buat kaya investor yang nggak tahu orang mana tuh," sindir Bintang Emon yang dikutip dari rri.co.id. Selasa (27/10/2020).

 

Baca Juga: Asam Jawa Bisa Jadi Pewarna Batik Lho, Ini Prosesnya

"Orang lokal biarin dapat duit dari kerja kasar aja. Ayo kerja, kerja, kerja," imbuhnya menyindir.

 

 

Tidak sampai disitu, Bintang Emon juga menuliskan pengibaratan Komodo sebagai hewan yang tidak bisa berkomentar atas apa yang diperbuat oleh manusia.

 

Baca Juga: Ingin Tanaman Bebas Hama? Begini Tips Merawatnya Menurut Pakar Unpad

"Komodo yang nggak ngelawan penguasa aja rumahnya digusur. Apalagi kamu, hey," tutur bintang film Milly dan Mamet ini.

 

 

Dituliskan lebih lanjut oleh rri.co.id, Bintang bahkan membuat petisi "Save Komodo". Di antaranya, Cabut semua izin investasi dalam habitat komodo, hentikan branding Jurassic Park, revisi desain bangunan perusak ekosistem.

 

Baca Juga: Baru Dibuka, RS Leimena Ambon Gratiskan Layanan ke Pasien

Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) tetap melanjutkan pembangunan, meski telah melalui banyak protes ini mendapatkan tambahan petisi lainnya yaitu menghentikan proyek wisata eksklusif yang bisa merelokasi warga serta meminta pemerintah memenuhi hak masyarakat.

 

Baca Juga: Kemenko Polhukam Rancang Kesepakatan Penanganan Pesawat Udara Asing Setelah Force Down

Alhasil sejak 26 Oktober 2020- 30 Juni 2021 BTNK menutup Taman Nasional Komodo dengan tujuan melancarkan proyek tersebut dan sarana dan prasarana wisatapun dapat ditingkatkan.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler