Joe Biden Sindir Donald Trump, 220 Ribu Orang Mati di Amerika Karena Covid, Siapa Pelakunya?

23 Oktober 2020, 13:32 WIB
Debat Final Pilpres AS Digelar, Mikrofon Trump Dimatikan dan Ekpresi Joe Biden Jadi Sorotan /

CerdikIndonesia - Donald Trump dan Joe Biden akan bersaing dalam pemilihan presiden Amerika Serikat mendatang. Debat terakhir mereka telah usai (Kamis, 22/10/2020). 

 

Baca Juga: Modal Bisnis Habis Untuk Pilpres dan Pilgub Jakarta, Sandiaga Uno Masuk Politik Habis 1 Triliun

 

Sebentar lagi, akan dilaksanakan pemilihan presiden Amerika Serikat (Pipres) tepatnya pada tanggal 3 November 2020. Artinya tersisa 12 hari menjelang hari pemungutan suara. 

 

Dalam debat terakhir lalu, Joe Biden menyerang Trump dengan isu musim dingin yang gelap dari kasus covid 19.

 

Baca Juga: Ayu Ting Ting Segera Menikah, Ivan Gunawan Cemburu ?

 

"220.000 orang Amerika tewas. Jika Anda tidak mendengar apa pun lagi yang saya katakan malam ini, dengarkan ini," kata Biden pada debat yang disiarkan televisi di Nashville.

 

"Siapapun yang bertanggung jawab atas kematian sebanyak itu tidak boleh tetap menjadi Presiden Amerika Serikat,".

 

Ditambahkan, "Kami akan memasuki musim dingin yang gelap. Dan dia tidak punya rencana," ucapnya.

 

Baca Juga: Jadwal Tayang SCTV, 23 Oktober 2020, FTV, Dari Jendela SMP, Samudra Cinta, Cinta Tapi Benci

 

"Kami akan memasuki musim dingin yang gelap. Dan dia tidak punya rencana," ucapnya. 

 

Baca Juga: Tidur Yang Menyehatkan, Tidur Siang Bagian Ibadah Sunnah

 

Trump pun meyakini tidak akan ada 'musim dingin yang gelap'. Ia tetap mempertahankan keinginannya membuka kembali Amerika Serikat secepat mungkin.

 

"Kami memiliki vaksin yang akan datang, sudah siap, itu akan diumumkan dalam beberapa minggu," ujar Trump.***

 

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler