Pemprov DKI Masih Hitung Kerugian dan Kerusakan Akibat Demo Tolak UU Cipta Kerja, Berapa Kisarannya?

9 Oktober 2020, 15:32 WIB
Padamkan Api di Halte Transjakarta Pasca Demo, Ini Kisah Damkar yang Jarang Disorot /Twitter @aldrinoo/

CerdikIndonesia - Demo Anarkis Berujung Rugi, Pemprov DKI Masih Kalkulasi

Sejumlah 20 fasilitas halte Transjakarta mengalami kerusakan akibat demo anarkis terkait penolakan UU Ciptaker. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis (8/10/2020) malam.

Baca Juga: Mata Merah Mike Pence Jadi Sorotan di Debat Cawapres AS, Diduga Infeksi Konjungtivitis dari Corona?

"Ada 20 halte, diperkirakan kerugian capai Rp55 miliar," katanya saat ditemui di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, pada Jumat (9/10/2020).

Sementara itu, berdasarkan keterangan Anies, total kerugian yang dialami Pemprov DKI sendiri saat ini masih dalam proses penyelidikan dan perhitungan. Ia menginginkan agar warga Jakarta dapat tetap beraktivitas secara normal. Anies mengimbuh, bersih-bersih sisa kerusuhan demo akan selesai hari ini.

Baca Juga: Setelah UU Omnibus Law Cipta Kerja Disahkan, Viral Gedung DPR Dijual RP10Ribu di E-Commerce,

Berdasarkan informasi yang dilansir antaranews.com, Nadia Diposanjoyo, selaku Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT. Transjakarta pun mengecam keras aksi demo yang berujung pada perusakan fasilitas publik, khususnya yang ada di bawah pengelolaan Transjakarta.

"Estimasi kerugian yang dialami Transjakarta Rp45 miliar sejauh ini. Kami belum tahu total kerugian karena harus dicek keseluruhan," ujarnya dalam siaran pers pada Jumat (9/10/2020).

Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi

Nadia menambahkan, kerugian tersebut tidak hanya dialami oleh Transjakarta, tetapi juga dirasakan oleh penumpang. Selain itu, ia juga mengatakan pembangunan kembali halte modern membutuhkan dana dan waktu yang lama. 

 

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler