CerdikIndonnesia - Dalam perilisan video klip untuk lagu "Lagunya Begini Nadanya Begitu" lewat kanal Youtube miliknya yang dikenal sebagai Departemen Penerangan, Jason Ranti terlihat melakukan pertemuan syahdu dengan penyair Sapardi Djoko Damono.
Perteman tersebut ditangkap oleh kamera seadanya lewat sutradara Anggun Priambodo, terlihat jelas tanpa ada hiasan dan teknik visual.
Anggun Priambodo bertemu dengan Jason Ranti daan Sapardi Djoko Damono pada tanggal 22 Juli dengan kebetulan pada sebuah acara keluarga, disanalah terjadi kesepakatan kerjasama untuk membuat video klip.
Patrick Jason Ranti adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Tanggerang Selatan, lahir pada 22 Oktober 1984, pernah besekolah di SMA Kolose Gonzaga Jakarta dan Universitas Katolik Indonesia Atma.
Jason Ranti merilis album pertama pada tahun 2017 oleh Demajors yang terdiri dari 11 lagu, diantaranya yang paling pouler yaitu Variasi Pink, Bahaya Komunis dan Doa Sejuta Umat.
Baca Juga: Lirik Lagu Sendiri Lagi, Terbentuknya Nama BEAGE dan Kenapa Terjadi Perubahan Nama
Di album ini Jason mengakui bahwa ini merupakan respon pribadinya atas realita kehidupan masyarakat, beragam topik yang diangkat dari agama, politik, pemuda dan komunisme.
Untuk single berjudul Lagunya Begini Nadanya Begitu diciptakan oleh Jason yang ditujukan oleh penyair Sapardi Djoko Darmono yang ia bawakan bersama Iwan Fals pada April 2019 dan Februari 2020.
Kenapa lagu Jason Ranti tidak ada satu pun yang di upload di Spotify?
Jason mengatakan sampai sekarang belum ada rencana untuk memasukkan karyanya ke platform streaming musik, "Belum ada, Tapi Kan" karena ada virus corona jadi mikir.
Berikut lirik lagu "Lagunya Begini Nadanya Begitu"
Sambil menulis lirik untuk lagu pop
Bilangnya begini, maksudnya begitu
Kita abadi, yang fana itu waktu
Barangkali hidup adalah doa yang panjang
Tapi oh sayang doanya mesti seragam
Karena tak dapat kuungkapkan kata yang paling cinta
Kupasrahkan saja di dalam dia
Di sepanjang lorong itu aku tak ada nyali
Oh Pak Sapardi
Aku ingin ngopi dengan sederhana
Di bulan Juni
Dengan murid cantikmu di UI
Hidungmu abadi nyaris seperti puisi
Lagunya begini, nadanya begitu
Maknanya tak ada mirip seperti pejabat
Ternyata hatiku hanya selembar daun
Ah sialan, ku mudah terombang-ambing
Tapi kutahu Tuhan 'kan merawat segalanya
Sebab katanya Jakarta itu kasih sayang
Di sepanjang lorong itu aku tak ada nyali
Oh Pak Sapardi
Ku hanya ingin boti dengan sederhana
Di bulan Juni
Dengan murid cantikmu di UI
Oh Pak Sapardi
Karang senjata lawan Taufiq Ismail
Bolak-balik Seven-Eleven, kutulis syair
Sebab kurasa di sana sangat spirituil
Ku tak bisa nulis yang indah
Dan berbunga-bunga
Yang kuingin langsung saja menikam di hati
Di sepanjang lorong itu aku tak sanggup lagi
Oh Pak Sapardi
Lihat Ari Reda jualan tiket
Di Cikini
Bikin konser mini merayakan puisi
Oh Pak Sapardi
Doa kami kirim dari sini
Oh cinta kami beri cuma-cuma
Mmm doa kami kirim dari sini
***