Pentingnya Kesejahteraan Rakyat dalam Pemilu 2024, AHY: Kondisi Ekonomi Menjadi Prasyarat Pesta Demokrasi

16 Maret 2023, 11:04 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberi hormat kepada kader Partai Demokrat saat akan menyampaikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. /Antara/Muhammad Adimaja/

CERDIK INDONESIA – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut kondisi ekonomi adalah hal yang sangat penting, juga merupakan suatu perkara yang berpengaruh terutama dalam Pemilu 2024.

Oleh karena itu, menjelang Pemilu 2024, kondisi ekonomi patut untuk diperhatikan. Keterangan tersebut disampaikan AHY dalam pidato politik di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta pada Selasa, 14 Maret 2023.

"Mengapa kondisi ekonomi menjadi perhatian utama kita karena hal ini menyangkut kehidupan rakyat, sekaligus menjadi prasyarat suksesnya pesta demokrasi," ujar Agus Harimurti Yudhoyono (AHYA), dikutip pada Rabu, 15 Maret 2023.

Baca Juga: Bansos Menjelang Ramadhan 2023, Airlangga: Beras 10 kg, Ayam, dan Telor

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, AHY menilai apabila ekonomi dan keuangan Indonesia kedepan dalam kondisi yang baik, maka Pemilu 2024 akan bisa terlaksana dengan baik pula.

Maka dari itu, AHY berharap untuk pengelola ekonomi Indonesia bisa berjalan dengan baik. Terlebih lagi mengenai fiskal, juga meliputi APBN dan APBD.

"Kalau fiskal baik, Insyaallah ekonomi kita akan berjalan baik," ujarnya.

AHY mengatakan bahwa kebijakan fiskal yang tepat, maka APBN dialokasikan untuk job security, yang tujuannya mencegah adanya PHK. Sedangkan APBN dialirkan untuk job creation yang tujuannya membuka lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Kasus Video Asusila Kebaya Merah, Tiga Tersangka Akan Jalani Persidangan

"Keterbatasan ruang fiskal saat ini menuntut kita memprioritaskan alokasi anggaran untuk membantu rakyat yang hidupnya sangat kesulitan, utamanya meningkatkan daya beli, kesehatan, dan pendidikan," ucapnya.

Membantu rakyat kesulitan adalah tanggung jawab pemerintahan. Sejatinya kesejahteraan rakyat adalah prioritas bagi pemerintah.

"Termasuk harus sesuai dengan konstitusi dan aturan yang berlaku sehingga kebijakan fiskal dapat dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Baca Juga: Sekolah di NTT Masuk Pukul 5 Pagi, Kebijakan Tersebut Mendapat Tanggapan dan Memicu Kontroversi

"Rakyat harus diyakinkan, uang yang disetor, benar-benar masuk kas negara, dan digunakan tepat sasaran," katanya.

Juga mengenai pajak yang harus dikelola dengan baik dan benar. Dari uang yag disetorkan, masuknya kemana, dan digunakan dengan tepat sehingga semuanya teat sasaran dan pencapaian.***

Editor: Susan Rinjani

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler