CERDIKINDONESIA - Lionel Messi dan Neymar dipersatukan kembali.
Dan kali ini bersama Kylian Mbappe, bukan Luis Suarez.
Untuk melengkapi tiga penyerang bertabur bintang.
Baca Juga: Tekad Lionel Messi Bawa PSG Juara Liga Champions! Decul Mau Ikutan Pindah Gak?
Mauricio Pochettino tentunya mempunyai cara untuk memilih menggunakan para pemainnya.
Lalu, bagaimana bos PSG akan memainkan Lionel Messi dalam taktik formasinya?
False Nine
Jika mereka berusaha keras untuk memainkan semua pemain bintangnya, ini mungkin satu-satunya cara untuk melakukannya.
Ada kekhawatiran yang jelas tentang tingkat kerja dan berapa banyak lini tengah akan menutupi.
Untuk tiga depan yang mungkin mengabaikan beberapa tugas defensif.
Oleh karena itu, Poche memilih Sergio Ramos daripada Marquinhos.
Hanya untuk menggambarkan bagaimana PSG yang habis-habisan menyerang dapat menjaga pertahanannya.
Baca Juga: Lionel Messi Menuju PSG, Gajinya Sehari Bisa Buat Beli Rubicon WOW!
Banyak yang bisa bergantung pada seberapa banyak pekerjaan defensif yang bisa dilakukan Pochettino dari Neymar.
Dengan Messi yang berusia 34 tahun harus menyimpan energinya ketika dia menguasai bola.
Namun secara keseluruhan, Pochettino kemungkinan besar akan merotasi nama-nama besar yang absen.
Untuk mencapai keseimbangan yang tepat di timnya.
Messi di kanan dan lini tengah yang lebih seimbang
Angel Di Maria bisa menjadi pecundang besar jika Papa Gueye atau Danilo Pereira bermain untuk memperkuat lini tengah.
Terutama dengan Messi lebih dari mampu bermain di sayap kanan, yang merupakan posisi favorit Di Maria.
Baca Juga: Lionel Messi Tinggalkan Barcelona, Berikut 20 Pemain Paling Setia di Lima Liga Top Eropa Saat Ini
Menggunakan Kimpembe di bek kiri juga bisa mengimbangi beberapa pendekatan yang berpikiran menyerang di lini depan.
Daya ledak yang telah hilang dari Messi selama beberapa tahun terakhir dapat dibantu oleh Achraf Hakimi.
Seorang bek sayap yang berpikiran menyerang juga.
Sehingga, akan banyak yang akan jatuh di lini tengah untuk menutupi kedua pemain itu.
Gueye atau Danilo lebih mungkin melakukan itu daripada Di Maria.
Di mana Di Maria sekarang berusia 33 tahun dan lebih merupakan pemain kreatif daripada pekerja keras.
Baca Juga: Lionel Messi Cabut, Berikut 10 Pemain dengan Gaji Tertinggi di Barcelona Saat Ini
Tiga pemain depan adalah pengingat yang menggiurkan dari sisi Barcelona dengan Neymar, Messi, dan Suarez.
Neymar dan Messi akan memainkan kembali peran mereka ditemani Mbappe.
Messi No.10
Formasi favorit Pochettino di PSG musim lalu adalah 4-2-3-1.
Dengan Neymar digunakan secara sentral dan diberikan kunci tim.
Dia mungkin harus puas pindah ke sisi sayap untuk mengakomodasi Messi.
Terutama ketika Pochettino ingin mendapatkan keempat bintang penyerangnya di lapangan.
Baca Juga: COPA AMERICA 2021: 5 Pemain Menurut Bintang Brazil Neymar yang Lebih Hebat Darinya
Formasi ini bisa menjadikan dirinya ke basis lini tengah yang lebih solid.
Memungkinkan empat depan dan Hakimi untuk melakukan peran mereka.
Dengan Marco Verratti yang akan memasok peluru.
Pemain yang jelas akan menjadi pecundang dari formasi ini adalah Georginio Wijnaldum.
Ia lebih cocok untuk bermain di lini tengah dengan tiga orang.
Tetapi, dia setidaknya memiliki kecerdasan untuk memainkan peran yang lebih disiplin jika diperlukan.
Baca Juga: Messi, Kane, Haaland: Berikut 10 Penyerang Terbaik Musim 2020 2021, Tidak Ada Mbappe!
Back Three
Dengan semua bakat menyerang itu, mungkin Poche membiarkan mereka melakukan perannya.
Dibantu pula dengan dua bek sayap tambahan.
Akan ada tiga pemain depan, dua bek sayap, serta beberapa gelandang yang disiplin tapi kreatif.
Tentunya ini akan menjadi formasi yang sangat berhasil.***