Kasus Covid-19 Melonjak, Kepala Dinas Kesehatan Mimika: Masih Bisa Dikendalikan

29 Juni 2021, 11:35 WIB
ilustrasi covid-19 /frepik.com

CerdikIndonesia- Kasus covid-19 di Indonesia saat ini masih mengkhawatirkan. Tercatat 2,12 juta kasus dengan total sembuh mencapai 1,85 juta jiwa dan meninggal 57.138 jiwa.

Di Indonesia, kasus covid-19 terbanyak terdapat pada pulau Jawa, yakni DKI Jakarta dengan jumlah kasus 482,263 (23.9%) , Jawa Barat dengan jumlah kasus 350,719 (17.4%), Jawa Tengah dengan 232,839 (11.5%) dan Jawa Timur 165,013 (8.2%).

Berbeda hal dengan pulau Jawa, Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, mengatakan penyebaran kasus Covid-19 di daerah itu masih dapat dikendalikan.

 

Baca Juga: Pelaku Penjual Senjata ke KKB Papua Ditangkap, Telah Bertransaksi Hingga Miliaran Rupiah

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra mengatakan sejak 25 Maret 2020 hingga 25 Juni 2021, kasus positif Covid-19 di Mimika sebanyak 6.786 kasus.

Dari data tersebut, dikatakan bahwa 97 persen diantaranya telah sembuh. Sementara untuk kasus kematian hanya 0,7 persen selama periode Januari hingga 25 Juni 2021.

“Dalam enam bulan terakhir sejak minggu pertama hingga minggu ke-24 kalender epidemiologi, puncak kasus Covid-19 di Mimika terjadi pada minggu ke-2 Maret. Saat itu rata-rata kasus positif perhari sebanyak 28 kasus,” jelas Reynold Ubra, dilansir dari laman Antara.

Kasus Covid-19 sempat menurun drastis pada periode April hingga Juni. Pada bulan Mei, jumlah kasus positif perhari rata-rata enam kasus, dan pada bulan Juni turun dengan lima kasus per hari.

 

Baca Juga: Sadis! Kelompok Kriminal Bersenjata Papua Kembali Berulah, Tembak Mati 6 Warga Sipil Diantaranya Kepala Desa

Berdasarkan hasil data inilah, Reynold Ubra mengatakan kasus Covid-19 di Mimika dapat dikendalikan.

“Data-data ini menunjukan bahwa penularan kasus Covid-19 di Mimika saat ini bisa kita kendalikan,” jelasnya.

Meskipun menurutnya dapat ditangani, Reynold tetap mengingatkan potensi penularan Covid-19 varian baru Delta yang saat ini tengah menyerang pulau Jawa.

Dinkes Mimika pun memberikan rekomendasi beberapa hal untuk mengantisipasi penyebaran varian Delta, salah satunya dengan percepatan vaksin.

“Kami mengusulkan agar semua tempat-tempat yang melayani masyarakat seperti pertokoan, warung, supir angkot, tukang ojek wajib karyawan dan pemiliknya divaksin karena mereka melayani banyak orang,” katanya.

Menurut laporan dari Kadinkes Papua dr Robby Kayame, virus dengan varian Delta belum ditemukan di Papua.

Untuk itu Reynold mengajak warga Mimika untuk ikut program vaksinasi untuk menekan masuknya varian baru Delta.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler