CERDIKINDONESIA- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Menteri BUMN Erick Thohir meninjau sentra vaksinasi COVID-19 di Eldorado Convention Hall di Kota Bandung, Kamis 8 April 2021.
Sentra vaksinasi yang didirikan Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Pemda Provinsi Jabar tersebut menargetkan 5.000 penyuntikan setiap hari.
Kang Emil menuturkan, sentra vaksinasi tersebut akan menjadi pilot project untuk sentra vaksinasi di daerah Jabar.
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Minta DKM Konsisten Jaga Keterisian Masjid 50 Persen
“Hari ini alhamdulillah kita menyaksikan kegiatan sentra vaksinasi yang saya nilai paling besar, paling baik karena tertinggi dan ternyata dihadirkan oleh sinergi BUMN dalam komando Pak Erick Tohir beserta jajaran,” ucap Kang Emil.
“Saya datang ke sini melihat dan akan dijadikan standar untuk sentra vaksinasi di seluruh Jabar,” imbuhnya.
Menurut Kang Emil, kolaborasi perlu dilakukan semua pihak dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19, khususnya membangun sentra-sentra vaksinasi.
"Atas nama rakyat Jabar saya mengucapkan terima kasih banyak," ucapnya.
Kang Emil pun menilai komitmen Kementerian BUMN dalam mempercepat vaksinasi sangat luar biasa karena menggelar sentra vaksinasi dalam waktu yang lama.
“Sentra vaksinasi ini akan berlangsung dua bulan, menunjukkan komitmennya luar biasa," katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dorong Peneliti dan Mahasiswa Riset Kendaraan Listrik
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sentra vaksinasi tersebut adalah hasil kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Terima kasih kepada Pemda Provinsi Jabar, yang telah membantu sentra vaksinasi ini dengan target 5.000 orang sehari,” ujarnya.
Erick berujar, tujuan sentra vaksinasi adalah untuk membantu percepatan vaksinasi nasional. Sentra vaksinasi di Eldorado Convention Hall menjadi sentra vaksinasi keempat yang dihadirkan Kementerian BUMN.
Baca Juga: CATAT! Mulai Besok Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Kereta Api Turun Jadi Rp85.000
“Tentu sangat berharap dengan membuka sentra vaksinasi ini kita bisa mendorong para lansia dan pelayan publik bisa dipercepat penyuntikannya,” ucapnya.
***