Dampak Badai Siklon Tropis Seroja di NTT, PLN Alami Kerugian 2410 Gardu Listrik Rusak

6 April 2021, 15:59 WIB
BMKG menyebutkan angin kencang dengan kecepatan 45 knot per jam yang terjadi sejak Minggu, 4 April hingga Senin, 5 April tersebut menghancurkan ribuan rumah, mengakibatkan kota Kupang lumpuh total hingga sore ini. /ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
CERDIK INDONESIA - Bencana alam yang terjadi di NTT menyebabkan kerusakan dan kerugian yang besar salah satunya bagi Perusahaan Listrik Negara (PLN).
 
Laporan dari PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur mencatat kerusakan 2.410 unit gardu listrik.
 
Akibat dari bencana alam tersebut juga membuat sejumlah rumah warga disekitar lokasi bencana rusak dan beberapa juga terbawa arus.
 
Baca Juga: Bantu Bencana Alam, TNI Kerahkan Prajuritnya Menggunakan Pesawat Hercules C-130
Baca Juga: UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang NTT Jadi 94 Orang
 
Di Kota Kupang, pohon-pohon tumbang hingga menghalangi akses jalan. Terdapat kerusakan infrastruktur lainnya, yang dialami sejumlah wilayah di NTT.
 
Kerusakan yang terjadi di NTT ini diakibatkan oleh badai siklon tropis Seroja yang menimbulkan banjir bandang dan longsor.
 
"Kerusakan ribuan unit gardu ini tersebar di wilayah Kupang, pulau Flores bagian barat dan timur, serta pulau Sumba yang mengakibatkan listrik padam total," kata General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT Agustinus Jatmiko, dilansir dari Antara.
 
Baca Juga: Korban Meninggal Banjir NTT Bertambah 94 Orang, Flores Jadi Daerah dengan Korban Terbanyak
Baca Juga: Umbu Landu Paranggi Meninggal Dunia di Bali, Ini Biografi Lengkapnya
 
Badai Siklon Tropis Seroja yang menyerang NTT tersebut, mengakibatkan kerusakan yang parah.
 
Menurut Agustinus, kerusakan parah tersebut termasuk juga 2.410 unit gardu, sehingga butuh waktu tertentu untuk diperbaiki.
 
Saat ini perbaikan masih dilakukan secara masif oleh pihak PLN. Pemulihan ini dilakukan dengan tetap memperioritaskan keselamatan warga.
 
Baca Juga: Presiden Malioboro Meninggal Dunia, Berikut Biografi Umbu Landu Paranggi
Baca Juga: Tok! Hakim Tolak Eksepsi Habib Rizieq Walaupun Sudah Bayar Denda Rp 50 Juta, Apakah Dibebaskan? Cek Disini
 
"Kami sedang bekerja tanpa henti untuk memperbaiki jaringan listrik yang terputus dan menginventarisir kerusakan guna mempercepat penyaluran listrik ke rumah warga," lanjutnya.
 
Pemulihan dilakukan setelah banjir bandang surut sehingga kondisi jaringan bisa dipastikan aman.
 
Beberapa wilayah yang masih tergenang banjir belum dapat dialirkan listrik demi keselamatan warga setempat.***
Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler