Menteri KKP Ditangkap KPK, Berikut Rekam Jejak Karir Edhy Prabowo Dari Desersi Hingga Jadi Menteri

25 November 2020, 10:42 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditangkap KPK di Bandara Soekarno Hatta, Rabu, 25 November 2020, dipimpin Novel Baswedan.* /Instagram/@edhy.prabowo/

CerdikIndonesia – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diberitakan telah menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhi Prabowo pada Rabu, 25 November 2020 di Bandara Soekarno-Hatta ketika baru tiba dari Amerika Serikat.

 

Informasi ini dibenarkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghofron dan Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

 

“Benar kami telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dinihari tadi” kata Nawawi.

 

Penangkapan ini terkait dengan ekspor Benur yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Harta Kekayaannya Meningkat Setelah Menjabat Menteri

 

Saat ini dia diamankan di Kantor KPK dengan sejumlah orang, pada 25 November 2020 dini hari, Novel Baswedan dikabarkan memimpin operasi tangkap tangan (OTT) ini.

 

Edhy Prabowo merupakan anggota partai Gerindra. Ia mendapatkan posisi sebagai Wakil Ketua Partai Gerindra.

Edhy Prabowo menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang dilantik pada tanggal 23 Oktober 2019 lalu.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Pengamat : Pihak yang Bersalah Dihukum Sesuai Aturan Berlaku

 

Rekam jejak karir Edhy Prabowo cukup panjang, dia merupakan politikus partai Gerindra yang masuk parlemen dan karirnya terus menanjak, kemudian ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Susi Pudjiastuti.

 

Edhy Prabowo menjadi atlet pencak silat nasional, dan meraih mendali perunggu dalam prhelatan PON XIV tahun 1996, kemudian ia menjadi wakil ketua harian Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPSMI).

Baca Juga: KPK Tangkap Edhy Prabowo, ini Perbandingan Nilai Ekonomi Benih Lobster dengan Lobster Dewasa

 

Tahun 2007 dia menjabat sebagai ketua bidang pengembangan prestasi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia.

Perjalanannya di organisasi ikatan pencak silat itu kemudian membawanya terhubung dengan jabatan strategis di Partai Gerindra.

Pada tahun 2008 ia menjadi ketua bidang pemuda dan olahraga di Gerindra, kemudia ia menjadi wakil ketua umum bidang keuangan dan pembangunan nasional partai Gerindra, sejak tahun 2020.

 

Edhy Prabowo pernah menjadi taruna Akabri, angkatan 1991, tapi dia dikeluarkan dari kesatuan tersebut karena desersi. Lalu, dia disekolahkan Prabowo Subianto yang saat itu masih berpangkat sebagai Letkol ke Fakulltas Ekonomi Universitas Moestopo Beragama, pada tahun 1997.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sudah Lama Tolak Ekspor Benur yang Kini Diduga Dikorupsi Edhy

 

Kemudian pada tahun 2004, Edhy Prabowo melanjutkan program magister dari Swiss German University.

Di tahun 2005, ia mendirikan perusahaan jasa keamanan swasta, PT Garuda Security Nusantara, dia menjadi direktur utama perusahaan itu sampai pada tahun 2015.***

Editor: Arjuna

Tags

Terkini

Terpopuler