Network
CerdikIndonesia - Kabar mengejutkan datang dari Febriola Sinambela atau yang dikenal dengan panggilan Olla. Salah satu member dari Girlband asal Indonesia, JKT48 dari Team T, terinveksi Virus Corona.
Kabar ini beredar setelah pihak manajemen dari JKT48 memposting kabar tentang Olla melalui laman resmi JKT46, Selasa (06/10/2020).
Baca Juga: Lirik Lagu dari Hati Milik Club Eighties, Salah Satu Anggotanya Desta
“Pada hari Jumat, 2 Oktober, Febriola Sinambela (team T) didapati terpapar oleh virus COVID-19.” Dikutip Cerdik Indonesia dari laman resmi milik JKT48.
Olla terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes terpisah, setelah melakukan tes serentak bersama member dan staff JKT48 yang lainnya.
Baca Juga: Berulang Tahun yang Ke-264, Inilah Wisata Yogyakarta yang Wajib Didatangi!
“Hasil ini didapati setelah yang bersangkutan melakukan tes terpisah, yang dilakukan setelah tes serentak seluruh member dan staff JKT48.”
Kondisi Olla juga dikabarkan normal tanpa gejala tertentu. Ia juga telah menjalani karantina mandiri di rumah dan telah mendapatkan obat dan vitamin dari rumah sakit tempatnya berobat.
Baca Juga: AICE Bagikan Jutaan Masker, Untuk Apa dan Siapa?
“Saat ini kondisi Olla normal tanpa gejala tertentu. Yang bersangkutan juga telah menerima obat dan vitamin dari rumah sakit dan akan menjalani isolasi mandiri di rumah.”
“Olla terakhir kali melakukan kontak dengan member dan staff pada hari Minggu, 13 September dan setelah itu tidak melakukan kegiatan JKT48.”
Pihak manajemen juga telag berkomitmen agar dapat terus menjaga kesehatan serta keselamatan member dan staff mereka.
Baca Juga: Kpopers Trendingkan Omnibus Law, Bukti Negara Sedang Tidak Baik – Baik Saja, Kenapa Begitu?
“Setelah ini pun, kami berkomitmen untuk terus menjaga kesehatan dan keselamatan para member dan staff. Mohon doa dan dukungannya untuk Olla agar kembali pulih dan bisa kembali berkegiatan.”
Sebelumnya, salah satu member JKT48, Flora Shafiq dari team T juga dikabarkan positif terinfeksi virus Covid-19 pada 24 September 2020, saat melakukan test setelah mengalami gejala pusing, demam dan tidak mecium baud an rasa.
