Selain bercerita pada orang terdekat dan terpercaya, Anda juga bisa menuliskannya di jurnal harian.
Atau, ada sebagian orang yang merasa terbantu ketika melakukan latihan yang agresif, seperti kickboxing atau seni bela diri, untuk melepaskan perasaan atau emosi negatifnya.
Lakukan aktivitas apa pun yang paling cocok untuk Anda, guna membebaskan diri dari sentimen yang terpendam.
3. Cari Bimbingan yang Tepat
Cara mengontrol emosi negatif yang kedua adalah dengan segera mencari bimbingan atau bantuan yang tepat. Salah satu contohnya adalah kepada Tuhan. Iman adalah rahmat keselamatan manusia di saat-saat tergelap dalam hidupnya.
Baca Juga: Kenalkan Literasi Digital pada Milenial Madura: Menjadi Generasi Muda Positif dan Produktif
Tidak peduli apa keyakinan Anda, mengembangkan hubungan yang sehat dengan Tuhan akan membantu Anda mengatasi hambatan hidup dengan jauh lebih mudah.
Ini karena ketika Anda percaya pada kekuatan yang lebih tinggi, dan juga percaya pada kekuatan intervensi ilahi untuk menunjukkan kepada Anda apa yang harus Anda lakukan, mengajari Anda mengapa ada sesuatu yang terjadi atau bahkan menyelamatkan Anda dari situasi tertentu yang tidak diinginkan.
Ketika terbebani dengan emosi, tutup mata, bayangkan solusi positif untuk masalah Anda, dan minta alam semesta untuk menerangi jalan terbaik ke depan.
4. Ubah Pola Pikir Negatif