Network
Imanuddin Aziz selaku Kabid Perparkiran Dishub Yogyakarta menyebut tempat parkir yang tengah viral tersebut memang berstatus ilegal.
Baca Juga: Malioboro Ditutup Untuk Kendaraan Bermotor
“Yang jelas kalau kami lihat itu lokasinya illegal. Dikarcis saja dia mematok Rp. 20.000. Padahal sebenarnya tarif untuk mobil itu Rp. 2.000. Nah dari karcisnya saja sudah terlihat kok, kalau itu illegal” Jelas Aziz, Senin 31 Mei 2021.
Selain itu Anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta Baharudin Kamba juga angkat bicara. Ia mengatakan, tarif main pukul tarif parkir seakan tidak ada efek jeranya.
Padahal, lanjut dia, sudah sering dilakukan penertiban dan pembinaan oleh petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Saber Pungli dari Polresta Yogyakarta.
Peristiwa tersebut dapat mencoreng nama baik Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata.
"Harus disikapi serius semua harus ditata. Jika dibiarkan akan mencoreng citra Yogyakarta. Jangan sampai Yogyakarta berhati nyaman hilang dan tinggal slogan saja," Ungkap Bahar.***
