Network
CERDIK INDONESIA-Malioboro adalah sebuah jalan di kota Yogyakarta jalan Malioboro cukup besar, ia dapat dilewati oleh dua mobil dan beberapa motor secara bersamaan tapi untuk mendukung program pedestrianisasi kawasan yang di uji coba oleh manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) mulai hari ini tanggal 3 November 2020 Malioboro tutup untuk kendaraan bermotor.
Di Jalan Malioboro, uji coba satu arah pada 3 November 2020 akan dimulai pukul 11.00 hingga 22.00 WIB, berikutnya pada 4 November sampai 15 November 2020 dimulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.
Baca Juga: Joe Biden atau Donald Trump? Prediksi Pemilu Amerika Serikat Tahun 2020
"Khusus di Jalan Malioboro, kami hanya memperkenankan kendaraan tidak bermotor yang boleh melintas, kecuali Bus Trans Jogja, kemudian kepolisian, layanan kesehatan, pemadam kebakaran, dan kendaraan patroli," katan Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Ni Made DwiPanti Indrayanti di Yogyakarta,
Menurutnya uji coba rekayasa lalu lintas yang bakal digelar selama dua pekan itu menerapkan model giratori atau pengaturan arah lalu lintas satu arah berlawanan dengan arah jarum jam di seputaran kawasan
Malioboro.
Baca Juga: TP PKK Jabar Terus Perkuat Program BKL
Jadi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi diharapkan untuk parkir di sejumlah kantong parkir yang telah disediakan. Misalnya kendaraan yang datang dari dari arah Gembira Loka atau dari arah selatan dapat menggunakan Parkir Senopati, dari arah barat dapat menggunakan Parkir Ngabean, serta dari arah Magelang atau utara dapat menggunakan Parkir Abu Bakar Ali.
Uji coba serupa juga akan dilakukan di ruas jalan di seputaran Malioboro. Di Jalan Mataram, Jl. Mayor Suryotomo, dan Jl. Bhayangkara nantinya akan diberlakukan satu arah ke utara.
