CerdikIndonesia – Angka kasus kanker serviks yang dialami wanita di Indonesia tergolong tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain.
Hal ini terjadi, akibat kurangnya kesadaran wnita Indonesia dalam menjaga kebersihan dan kesehatan pada bagian kewanitaannya.
Dikutip dari ringtimesbanyuwangi bahwa Human papillomavirus (HPV) adalah penyebab paling umum dari kanker serviks pada wanita. HPV merupakan virus yang dapat menyebabkan inveksi di permukaan kulit.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Parfum Pria Elegan 2021, Calvin Klein Be Jadi Urutan Pertama
Bagaimana gejala kanker serviks yang terjadi pada kaum wanita, berikut penjelasannya.
- Pendarahan vagina
Gejala umum kanker serviks adalah perdarahan vagina yang tidak normal. Biasanya terjadi ketika kanker telah menyebar ke jaringan di sekitarnya.
Yang dimaksud pendarahan disini adalah pendarahan yang berada di luar kebiasaan. Seperti menstruasi, melahirkan, efek samping obat atau yang lainnya.
Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami menstruasi yang lebih banyak dari biasanya.
Atau mengalami periode menstruasi yang lebih lama. Atau bisa juga mengalami pendarahan setelah lama menopouse.
Selain itu juga perdarahan di antara periode menstruasi, perdarahan setelah menopause, perdarahan setelah hubungan seksual dan perdarahan setelah pemeriksaan panggul.