CERDIKINDONESIA - Indonesia memiliki 40 jenis minyak atsiri dari total 80 jenis minyak atsiri yang diperjual-belikan.
Senyawa alami yang terkandung dalam bagian tanaman dalam biasanya ditemukan dalam bentuk alkohol, hidrokarbon, fenol, aldehida, ester dan keton. Termasuk didalamnya konstituen organik seperti hormon, vitmin dan elemen alami lainnya.
Baca Juga: Alami Masalah Rambut dan Kulit Pad a Wanita Berhijab ? Minyak Zaitun Solusinya !
Minyak atsiri murni memilihi harga yang mahal tetapi memberikan efektivitas yang diinginkan juga sangat baik meskipun penggunaanya hanya setetes.
Kini minyak atsiri tersedia dalam bentuk murni dan sintetis. Minyak atsiri sintetis diproduksi melalui campuran bahan kimia aromatik yang berasal dari tar bautbara.
Minyak ini dapat menggandakan bau minyak atsiri murni. Jenis minyak ini tidak cocok digunakan untuk aromaterapi. Hanya digunakan dengan kadar tertentu pada produk kerajinan, bunga rampai, sabun mandi dan parfum.
Baca Juga: Lirik Lagu Minyak Wangi dari Ayu Ting Ting
Minyak atsiri sintetis lebih murah karena biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan minyak atsiri murni.
Minyak atsiri dapat digunakan sebagai agen relaksasi dan terapeutik dengan cara dihirup secara langsung. Khasiat minyak atsiri juga dapat dirasakan melalui alat diffuser dan humidifier, atau digunakan pada zat kosmetik untuk dioleskan pada kulit.
Baca Juga: Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS 2020, OPEC Khawatir Muncul Ketegangan Soal Minyak
Manfaat lain yang dimiliki minyak atsiri seperti
- Melindungi kulit dari gigitan serangga
- Mengadung agen antibakteri
- Mengandung agen pewangi
- Mengandung agen penambah cita rasa pada makanan
Namun ada juga minyak atsiri yang tidakdapat digunakan sebagai aromaterapi karena mengandung zat berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, contohnya adalah minyak pinus.***