Abraham Lincoln: Sosok Presiden Amerika Serikat yang Menghapus Perbudakan

- 16 November 2022, 12:03 WIB
Monumen Presiden Amerika Serikat Ke-16, Abraham Lincoln.
Monumen Presiden Amerika Serikat Ke-16, Abraham Lincoln. /Pexels.com/Pixabay/

CERDIK INDONESIA - Abraham Lincoln merupakan Presiden Amerika Serikat ke-16 yang menghapus perbudakan di kala itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang mempersatukan bangsanya.

Lincoln lahir pada 12 Febuari 1809 di Kentucky. Saat itu ia lahir disebuah gubuk sederhana, karena keluarganya kurang mampu.

Saat usianya menginjak sembilan tahun, ia terpaksa ditinggal oleh ibunya yang meninggal karena terkena wabah penyakit. Akhirnya, Lincoln kecil tinggal berdua dengan ayahnya yang saat itu bekerja sebagai tukang kayu.

Baca Juga: Tidak Memperpanjang Kontrak , Christian Ronaldo Akan Berlabuh ke Amerika Serikat atau Timur Tengah

Setelah itu, ia kembali mempunyai ibu baru, setelah ayahnya menikah dengan seorang janda. dan ia dikaruniai dua adik dari hasil pernikahan ayah serta ibu tirinya.

Dalam menjalani masa pendidikannya, Lincoln merupakan seorang pribadi yang giat belajar. Buku-buku yang ia punya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Pada tahun 1828, untuk pertama kalinya ia melihat perbudakan yang terjadi. Saat itu, ia sedang menyewa kapal untuk membawa barang ke New Orleans. Melihat peristiwa tersebut, ia berjanji akan menghapus kelakuan tersebut, karena merasa jiji.

Baca Juga: Hari Pahlawan Nasional: Perjalanan Pendidikan Sutan Sjahrir yang Luar Biasa

Lincoln rajin belajar tentang pemerintahan, dan ia juga mendapatkan dukungan dari teman-temannya untuk masuk kedalam pemerintahan. Sehingga, saat pemilihan perwakilan rakyat negara bagian Illinois, akibat adanya dukungan ia ikut berpartisipasi.

Dengan terpilih menjadi dewan perwakilan Illinois pada tahun 1834, ia diamanahi untuk menjalankan praktik pengacara dua tahun setelahnya.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x