VIDEO Presiden Ke 6 SBY Dijemput Paksa oleh Brimob dan Polisi Tersebar di Media Sosial, Benarkah? CEK FAKTA

- 21 September 2022, 18:09 WIB
Ulil Abshar Bilang SBY Banyak Kekurangan: Tapi Tak Bermain Api dengan Konstitusi/ Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Ulil Abshar Bilang SBY Banyak Kekurangan: Tapi Tak Bermain Api dengan Konstitusi/ Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) /Instagram @aniyudhoyono

CerdikIndonesia - Tersebar video Presiden Indonesia ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijemput paksa oleh Brimob bersenjata yang viral di Media Sosial.

Didalam video tersebar itu, terlihat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berada dalam mobil Polisi dan beberapa anggota Brimob.

Terlihat ada Brimob dan Polisi menggunakan senjata lengkap dan narasi video itu berjudul ‘Breaking News’ dan ‘SBY Dijemput Paksa Brimob Bersenjata Lengkap’.

Baca Juga: GEMPAR! DPR Setujui Kenaikan Harga BBM, Netizen: Kok Puan Gak Nangis Seperti di Jaman SBY?

 

Dilansir dari akun Facebook News PAJA pada 19 September 2022, yang diberikan narasi ‘Istana Beri Respon Mengejutkan, SBYDijemput Paksa’.
 
 
Postingan itu membuat netizen heran dan kaget sampai tayang ratusan ribu kali.
Komentar dari postingan itu, membuat netizen bertanya-tanya apakah kejadian itu benar atau tidak.
Tetapi, benarkah SBY dijemput paksa oleh Brimob dan Polisi yang terlihat dari postingan tersebut?
 
CerdikIndonesia.com mencoba cari tahu melalui website Turn Back Hoax, foto dalam video yang diklaim sebagai penjemputan paksa Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono adalah konten yang dimanipulasi.
 
 
 
Video dan foto tersebut merupakan hasil editan yang dilakukan oleh oknum tertentu hingga terlihat asli karena menggunakan editan penggabungan.
 
 
 
Foto Brimob itu merupakan foto manipulasi, yang diambil dari Subden Gegana Satbrimob Polda Jatim.
Pada saat, Subden Gegana Satbrimob Polda Jatim mengadakan pelatihan kemampuan Crisis Response Team (CRT) yang dilaksanakan pada Oktober 2010.
 
Foto aslinya berjudul ‘Pelatihan Kemampuan Crisis Response Team (CRT) di Markas Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim’.
 
 
Artikel berita itu menjelaskan tentang kegiatan pelatihan CTR Gegana beserta beberapa foto momen saat berlangsungnya kegiatan tersebut.
 
Berita itu dibuat website gegana-jatim.blogspot.com pada Jumat, 15 Oktober 2010.
Hingga akhirnya, dapat ditarik kesimpulan foto itu merupakan hasil editan yang dibuat untuk awal video.
 
 
 
 
Artinya, postingan yang dilakukan oleh akun Facebook News PAJA dengan narasi penjemputan paksa SBY oleh Brimob merupakan konten hoaks.
***
 

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x