Network
Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala."
Sebaiknya ketika melafalkan niat tersebut, dilafalkan dalam hati ketika membasuh seluruh kepala dengan mengguyurkan air.
Baca Juga: Redmi Note 11 Pro 5G: Full Spesifikasi dan Harganya
Setelah melafalkan niat untuk mandi Puasa, maka warganet perlu mengetahui bagaimana tata cara melakukan mandi puasa di Bulan Ramadhan yang benar.
Tata cara melakukan mandi puasa tidaklah sulit, dikarenakan mirip dengan tata cara mandi wajib yang kita semua lakukan.
Berikut ini adalah tata cara mandi wajib yang perlu kita lakukan:
Untuk Pria
- Saat baru masuk kamar mandi, basuhlah kedua tangan sebanyak tiga kali terlebih dahulu.
- Tuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri kemudian dilanjutkan dengan membasuh kemaluan.
- Berwudhu dengan tata cara sebagaimana biasa.
- Guyur kepala sebanyak tiga kali sambil membaca niat mandi puasa Ramadhan di dalam hati.
- Guyur badan bagian kanan sebanyak tiga kali kemudian bagian kiri juga tiga kali.
- Gosok-gosok seluruh tubuh sebanyak tiga kali, baik bagian depan maupun belakang.
- Pastikan air mengalir ke seluruh bagian tubuh, termasuk lipatan-lipatan kulit dan bagian yang sulit dijangkau.
- Basuh kedua kaki. Lalu lanjutkan dengan melaksanakan wudhu lagi.
Baca Juga: Berlandaskan TAP MPRS No 25, Jenderal Andika Izinkan Keturunan PKI Untuk Bergabung dengan TNI
Untuk Wanita
- Basuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Tuang air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian bersihkan dubur hingga kemaluan dengan tangan kiri menggunakan sabun dan air bersih.
- Berwudhu sebagaimana akan melaksanakan ibadah sholat biasanya.
- Langkah selanjutnya sama dengan tata cara mandi puasa Ramadhan laki-laki.
Alangkah baiknya mandi Puasa di Bulan Ramadhan dilakukan ketika sore hari menjelang Maghrib, hal ini dikarenakan kita bisa lebih khusyuk ketika melaksanakan ibadah sholat magrib, tarawih, dan witir.***
