CERDIKINDONESIA - Pimpinan Universitas PGRI Argopuro (Unipar) melakukan perbuatan mesum dengan seorang dosen Unipar. Rektor Unipar itu mengaku khilaf dan sudah meminta maaf kepada pihak dosen di Unipar.
"Saya mengaku khilaf dan langsung meminta maaf," kata RS, Sabtu 19 Juni 2021.
Rektor Unipar menjelaskan peristiwa dugaan pelecehan seksual terjadi saat dia menghadiri acara Diklat PGRI Jawa Timur, di sebuah hotel di Tretes, Pasuruan.
RS hadir bersama salah seorang dekan dan dosen perempuan Unipar Jember.