Sebagai langkah awal, Falasi menginisiasi grup dikusi dalam jaringan yang memanfaatkan platform meeting seperti Zoom. Dalam grup diskusi ini akan dibentangkan bagaimana kiranya peran alumni ISI Padangpanjang dalam perkembangan kesenian akhir-akhir ini. Mengupas apa saja yang dilakukan (karya) oleh alumni yang pernah dididik institusi. Kemudian bagaimana dunia kesenian Indonesia merespon karya-karya mereka. Dan bagaimana pula ISI Padangpanjang sebagai salah satu laboratorium seni membacanya dan menjembatani karya-karya mereka itu dengan masyarakat seni di Indonesia.
Untuk itu, diharapkan sekali kepada civitas akademika untuk mengikuti FGD ini. FGD yang akan dilaksanakan pada Sabtu 12 Juni 2021 pada jam 2 siang. Kenapa diharapkan sekali? Karena Nantinya, kata Keron lagi, FGD ini akan diturunkan menjadi sebuah catatan rekomendasi untuk kampus. Misalnya, bagaimana kampus mampu melibatkan alumni-alumnae dalam produksi-produksi wacana seni di Indonesia. Bagaimana pula alumni-alumnae berperan aktif dalam mewujudkan visi dan misi institusi terkait. Lalu, relasi dan komunikasi seperti apa yang akan dijalin oleh alumni dan institusi. Dan apakah kemudian akan terwujudnya ikatan alumni yang berkelanjutan yang saling menunjang untuk perkembangan kesenian di Indonesia.
“Bagaimana kemudian kampus akan merespon ini, tentu kita lihat pula nanti,” tutup Keron.