Network
CERDIK INDONESIA - INNER CRITIC adalah momen dimana pikiran kita men-judging, evaluasi, kritik dan memberi warning pada diri sendiri.
Inner critis kadang berguna tapi kadang juga negatif karena selalu melihat dari sisi negatif dan berusaha mencari bukti yang mendukung pikiran negatif kita.
INTENSITAS INI BISA DIKURANGI DENGAN CARA :
1. Pahami bahwa inner critic ini hadir awalnya untuk melindungimu. Katakan, "terima kasih ya inner critic sudah bermaksud melindungiku.Lalu pukpuk dia dan katakan ia sudah bisa tenang sekarang"
Baca Juga: Tipe-Tipe Amarah ! Kamu yang Mana ?
2. Selami apa sebenarnya yang membuatmu takut Dalam pikiran kita, apa sebenarnya yang bikin takut.
Tanya ke inner critic kita apa sebenarnya ketakutan terdalam, takut anak jadi bossy, takut anak nanti gak nurut dan sebagainya.
Lalu katakan "Apakah ini memang sebesar dan semergency itu? Sepenting itukah untuk dibesar besarkan pikiran ini?.
3. Inner critic kita butuh penyeimbang yaitu hati Dengarkan hati kita dengan bertanya ke diri "bagaimana biar inner critic ini bisa aku ambil efek positifnya saja"
4. Jadikan inner critic bermanfaat. Ketika berbuat kesalahan, jangan biarkan si inner critic membuat kita lebih tenggelam, tapi katakan pd diri maju dua langkah, mundur satu langkah tetap bisa bikin aku mengarah ke tujuan pengasuhanku"
