Pendiri NU Hilang di Kamus Sejarah Kemdikbud, Ketua Umum NU: Kami Tersinggung dan Kecewa

- 20 April 2021, 15:05 WIB
Pendiri NU, KH. Hasyim Asy'ari
Pendiri NU, KH. Hasyim Asy'ari /pecihitam.org

 

CERDIKINDONESIA - Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari tidak muncul dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I yang ditulis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Atas peristiwa itu, Pendiri NU Hilang trending di Twitter. 

Ketua Umum NU Circle Gatot Prio Utomo memprotes Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. 

 

Baca Juga: Presiden Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras, NU dan Muhammadiyah Kompak Berikan Tanggapan Begini

"Kami tersinggung dan kecewa atas terbitnya Kamus Sejarah Indonesia ini. Kamus itu memuat foto Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari tetapi tidak ada 'entry' nama beliau sehingga berpretensi menghilangkan nama dan rekam jejak sejarah ketokohanya," kata Gatot dikutip dari situs resmi NU Circle, Senin 19 April 2021. 

"Kami meminta kamus itu direvisi dan ditarik dari peredaran," lanjutnya.

 

Gus Pu itu mengatakan nama dan peran Hasyim Asy'ari pada kamus tersebut tidak ditulis dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia. Padahal, lanjut dia, sampul buku memampang foto ulama tersebut.

Baca Juga: Harlah ke-95 NU, Ketua Umum PBNU Said Aqil: NU Hampir 100 Tahun, Sudah Banyak Kontribusinya untuk Bangsa

 

NU Circle, kata dia, berencana melayangkan surat resmi untuk memprotes Kemendikbud terkait hal tersebut. Gus Pu menilai kamus sejarah itu tidak bisa dijadikan rujukan pembelajaran di sekolah dan madrasah.

Ia khawatir jika siswa belajar melalui kamus sejarah tersebut, maka generasi muda akan kehilangan tokoh-tokoh nasional yang sudah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: MUHAMMADIYAH dan NU Tidak, FPI Disukai Karena Bantu Masyarakat Sebut Pandji Pragiwaksono

 

"Sejarah tidak boleh dihilangkan dengan cara-cara seperti ini. Jangan sampai kamus seperti ini disebarkan ke sekolah-sekolah dan menjadi rujukan pembelajaran. Hal ini bisa menyesatkan para siswa," tuturnya.***

 

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x