Tragis! Bayi Gajah Sumatera Mati Usai Terjebak Lumpur Seminggu di Pidie, Aceh

- 5 Maret 2021, 11:54 WIB
 KONFLIK MANUSIA-GAJAH -  Gajah-gajah di Sri Lanka bukan gajah yang baik hati dan lucu, seperti cerita 'Dumbo, Gajah Kecil Berbelalai Panjang'. Di Sri Lanka, 407 ekor gajah mati terbunuh dalam setahun terakhir, sejak 2020. Sebagai balasan, 'Dumbo' membunuh manusia, rata-rata 85 orang per tahun. Pada  2019, sebanyak 122 nyawa manusia hilang./PIXABAY/
KONFLIK MANUSIA-GAJAH - Gajah-gajah di Sri Lanka bukan gajah yang baik hati dan lucu, seperti cerita 'Dumbo, Gajah Kecil Berbelalai Panjang'. Di Sri Lanka, 407 ekor gajah mati terbunuh dalam setahun terakhir, sejak 2020. Sebagai balasan, 'Dumbo' membunuh manusia, rata-rata 85 orang per tahun. Pada 2019, sebanyak 122 nyawa manusia hilang./PIXABAY/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

 

CERDIKINDONESIA - Seekor bayi gajah sumatera yang diberi nama Inong mati setelah sempat mendapat perawatan intensif dari tim dokter hewan di PKG Saree Aceh Besar. 

Gajah Inong dikabarkan mati pada tanggal 3 Maret. Gajah ini tidak bisa diselamatkan karena dalam kondisi buruk setelah sempat terjebak dalam lumpur selama kurang lebih satu minggu di Desa Panton Bunot, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, pada tanggal 9 Februari 2021 lalu. 

"Pada hari Rabu tanggal 3 Maret 2021 sekitar jam 06.00 pagi telah terjadi kematian bayi Gajah Sumatera (diberi nama Inong) yang sedang dalam perawatan intensif di PKG Saree Aceh Besar," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto, Jumat (5 Maret 2021). 

 

 

Baca Juga: ASYIK! Segini Besaran Kuota Data Internet Gratis dari Kemdikbud, Pelajar Wajib Tahu

 

Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Resmi Umumkan Kuota Pembukaan CPNS 2021, Simak Bocorannya di SIni

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x