Uu Ruzhanul Memotivasi Kafilah MTQ Jabar

- 17 November 2020, 20:24 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat memotivasi kafilah Jabar dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 di Fave Hotel, Kota Padang, Sabtu (14/11/20). (Foto: Humas Jabar)
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat memotivasi kafilah Jabar dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 di Fave Hotel, Kota Padang, Sabtu (14/11/20). (Foto: Humas Jabar) /awangmuda/humas jabar

"Tapi kalau mental kuat, segala kemampuan akan maksimal. Kalau grogi yang sudah disiapkan buyar, maka siapkan minimal mental. Mental bertanding harus siap," katanya.

Selain itu, Kang Uu meminta kafilah Jabar untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, selama MTQ Tingkat Nasional XXVIII/2020 berlangsung.

"Suasana MTQ tahun ini berbeda karena sedang dalam suasana COVID-19. Karena itu, jaga benteng pertahanan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), jaga tidur, jaga makan. Pikiran jangan terganggu. Kalau ada waktu, sempatkan olahraga," ucapnya.

Tak lupa, Kang Uu pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan MTQ Tingkat Nasional XXVIII/2020. Ia juga mengapresiasi kerja keras kafilah Jabar dalam mempersiapkan diri.

"Selamat melaksanakan kegiatan mudah-mudahan sesuai dengan yang diharapkan," katanya.

Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial, Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar yang juga Ketua Umum LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) Jabar, Dewi Sartika, melaporkan bahwa kafilah Jabar dalam MTQ Tingkat Nasional XXVIII/2020 berjumlah 126 orang.

"Kafilah MTQ Jabar setiap tahun selalu mengikuti semua cabang lomba MTQ Nasional. Tahun ini pun demikian," kata Dewi.

Ada tujuh lomba yang akan diikuti kafilah Jabar. Mulai dari Tilawah untuk remaja/ anak/ dewasa, Tahfidz Qur'an 1 Juz/ 5 Juz/ 10 Juz/ 20 Juz/ dan 30 Juz, Tafsir bahasa Arab/Indonesia/ Inggris, Syarhil Qur'an atau MSI semacam pidato/ceramah, Takmil Qur'an atau cerdas cermat, sampai cabang lomba Kaligrafi serta Karya tulis ilmiah Al-Qur'an.

"Mari kita sama- sama berdoa kepada Allah SWT, mudah- mudahan untuk tahun ini setelah 10 tahun penantian panjang, mudah-mudahan dengan tekad, ikhtiar, dan niat luar biasa dari berbagai pihak, Jawa Barat bisa dapat prestasi memuaskan, mudah-mudahan bisa menjadi Juara Umum," ucap Dewi. ***

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah