CERDIK INDONESIA- Besok, Senin 9 November 2020 Donald Trump akan layangkan gugatan karena tidak terima akan kemenangan Joe Biden atas dirinya.
Tim kampanyenya akan memproses gugatan pengadilan untuk tegakka undang-undang pemilu dan tetapkan presiden AS yang sah.
Baca Juga: Selamat Tinggal Donald Trump, Warga Amerika Luapkan Kebahagiaan
“Kita semua tahu kenapa Joe Biden bergegas mencitrakan diri sebagai pemenang, dan kenapa para media sekutunya berusaha keras membantu dia -- mereka tidak mau kebenaran terungkap," kalimat awal pernyataan itu.
"Fakta sederhananya adalah, pemilihan ini jauh dari selesai," demikian disebutkan, sembari ditambahkan bahwa hasil penghitungan suara belum disahkan oleh para pejabat pemilihan dan baru berdasarkan proyeksi media massa.
Baca Juga: Kenakan Jas Mengkilap, Celana Putih Mutiara, dan Pin Kerah Bendera AS, Harris Berpidato Kemenangan
Namun, empat tahun silam dia juga langsung merayakan begitu media memberitakan kemenangannya atas Hillary Clinton.
Juga merupakan hal yang lumrah bagi media Amerika untuk memproyeksikan siapa pemenangnya berdasarkan analisis suara yang sudah dihitung.